GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (Piplres BEM) Universitas Negeri Gorontalo resmi ditunda, Selasa (9/2/2021). Pilpres akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (13/2/2021).
Penundaan dilakukan karena terkendala masalah server dan website yang sedang dalam proses maintenance.
Direktur UPT PKM, yang juga merupakan Ketua Panitia Pengawas Pilbem UNG 2021, ZC Fachrussyah telah mengeluarkan rekomendasi kepada komisi pemilihan langsung (KPL) BEM UNG untuk menunda Pemilihan karena masalah server.
“Hasil pengawasan terkait Pilbem 2021, sampai pada kondisi ini perpanjangan dari pukul 16.00 sampai dengan 21.00 server e-vote masih dalam proses maintanance. Sehingga kami sesuai dengan SK Rektor Nomor 122 H, tentang tatacara Pilbem 2021. Pada point H, keadaan memaksa, salah satu pointnya menyembutkan sistem eror/ aplikasi eror,” ujarnya saat Konferensi Pers.
“Kami panitia pengawas merekomendasikan kepada KPL untuk menunda proses pelaksanaan pemilihan BEM UNG tahun 2021, sampai dengan hari Sabtu tanggal 13 Februari 2021, pukul 08.00 wita sampai dengan 16.00,” sambung Fachrussyah.
Fachrusyah menambahkan mengatakan bahwa sampai dengan malam ini perolehan suara pasangan calon nomor 1 sebanyak 187 suara. Dan pasangan calon nomor 2 sebanyak 186 suara, tapi suara tersebut dianggap nol dan akan dimulai kembali dari awal.
“Suara perolehan kedua pasangan tersebut dianggap nol, sehingga pada proses pemilihan hari Sabtu akan dimulai dari awal, yakni dari pukul 08.00 – 16.00 WITA. Pemberitahuan lebih lanjut, apa yang akan dilaksanakan tanggal 13 nanti akan berikan setelah hari ini,” pungkasnya.
Sementara itu pihak Komisi Pemilihan langsung Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, melalui Ketuanya, Alhimny Fitrah Janu menyampaikan bahwa mereka siap melaksanakan rekomendasi Panwas tersebut. (rahman/gopos).