GOPOS.ID, SUWAWA – Seorang penambang di lokasi tambang emas tradisional Kecamatan Suwawa, Bone Bolango, Onis Saleh (33), dibacok rekannya sesama penambang, BK (30), Kamis (31/8/2023). Kejadian itu mengakibatkan Onis mengalami luka sabetan parang di telapak tangan kanan.
Peristiwa pembacokan bermula ketika Onis dan BK duduk bersama sambil mengkonsumsi minuman keras, Rabu (30/8/2023) malam pukul 22.00 Wita. Keduanya menegak miras sambil berbincang hingga, Kamis (31/8/2023) dini hari. Diduga karena sudah di bawah pengaruh minuman beralkohol, BK tersinggung dengan ucapan Onis.
Warga asal Desa Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara itu naik pitam dan kemudian mengambil parang. Sejurus kemudian, BK menyerang Onis.
Onis berusaha melindungi diri dari serangan BK. Hal itu mengakibatkan telapak tangan kanan Onis luka terkena sabetan parang. Sejumlah penambang yang ada di lokasi bergegas melerai pertikaian tersebut.
Beberapa saat setelah kejadian, Onis menghubungi keluarganya. Warga Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango itu menyampaikan bila dirinya mengalami pembacokan. Tak setelah itu korban turun dari lokasi penambangan dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Mengetahui korban telah dibacok, sejumlah warga berkumpul di Desa Tulabolo. Mereka hendak menunggu BK yang sedang dalam perjalanan turun dari lokasi tambang menuju ke Desa Tulabolo.
Pagi pukul 05.00 Wita, BK yang berjalan bersama beberapa rekan penambang berpapasan dengan sejumlah massa yang menunggu di Desa Tulabolo.
Personel Kepolisian yang berada di lokasi kerumunan warga langsung mengamankan terduga pelaku dari amukan massa. BK dan beberapa orang rekannya dibawa menggunakan mobil patroli menuju Mapolres Bone Bolango.
Sampai berita ini dilansir, pihak Polres Bone Bolango telah menangani kasus tersebut dengan mengamankan pelaku dan barang buktinya untuk proses lebih lanjut. (Isno/gopos)