GOPOS.ID, GORONTALO – Kasus kematian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19) di Gorontalo bertambah. Seorang PDP Covid-19, Warga Desa Himalaya, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo dilaporkan meninggal dunia, Sabtu (25/4/2020).
Informasi yang dirangkum gopos.id, pasien berjenis kelamin laki-laki itu meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Aleoi Saboe (RSAS) Kota Gorontalo. Pasien terinformasi meninggal pada Sabtu (25/4/2020) pukul 03.30 WITA.
Sebelum dirawat di RSAS Kota Gorontalo, pasien yang berusia 67 tahun tersebut sempat dirujuk dari Puskesmas Tolangohula ke RS MM Dunda Limboto. Hasil pemeriksaan rapid test, pasien menunjukkan reaktif. Akan tetapi belum sempat dilakukan swab, pasien telah meninggal dunia.
Baca juga: Kasus Positif Corona di Gorontalo Bertambah 2 Orang, Jadi 14 Orang
Proses pemakaman PDP asal Desa Himalaya, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo itu dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Pasien dibawa dari RSAS Kota Gorontalo menggunakan ambulans, serta dikawal petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Jenazah almarhum tiba di lokasi pekuburan pukul 11.30 WITA. Selanjutnya proses pemakaman jenazah dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Prosesi pemakaman turut dihadiri pemerintah kecamatan bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Tolangohula.
Sebelum proses pemakaman, pihak keluarga maupun tetangga mendapat sosialisasi oleh pihak terkait menyangkut protokol kesehatan. Usai sosialisasi prosesi pemakaman dilaksanakan. Proses pemakaman berjalan lancar. Tak ada penolakan dari pihak keluarga maupun tetangga.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo, Haris S. Tome, membenarkan adanya pasien PDP asal Desa Himalaya, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo yang meninggal dunia.
“Alhamdulillah, pemakamannya juga berjalan dengan lancar tanpa menuai protes ataupun penolakan dari warga, karena pemakamannya sudah dilakukan sesuai standar kesehatan,” kata Haris dilansir laman prosesnews.(isno/gopos)