GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Masalah pembangunan Pasar Sentral tak kunjung usai. Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hadiri undangan DPRD Provinsi Gorontalo, untuk membahas kembali persoalan anggaran, serta keberlanjutan pembangunan pasar.
Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo, mengatakan tindak lanjut pembangunan Pasar Sentral masih dalam tahap pembahasan tender baru. Dirinya juga menyebutkan jumlah anggaran tersisa sebanyak 51 M. Ia mengungkapkan masalah mandeknya pembangunan pasar tersebut sudah tidak dibahas lagi.
Baca Juga: Cek Informasi Hasil UTBK-SBMPTN, Ini yang Harus Dilakukan Calon Mahasiswa
“Masih ada bawaan anggraran sebesar 51 M. Sekarang masih dalam tahapan persiapan tender, sehingga kekhawatiran kami tentang tidak ketersediaan anggaran sudah terjawab,” kata Ariston kepada awak media, Senin (14/6/2021).
Lebih lanjut, Ketua fraksi partai PDI-Perjuangan menambahkan pemerintah Kota Gorontalo menginginkan adanya keberlanjutan pembangunan, dan hal itu disetujui. Namun, pembangunan pasar ditargetkan rampung ditahun 2022 mendatang. Dari hasil rapat tersebut, anggran sebesar 18 M diperkirakan akan digunakan di tahun ini. Selebihnya akan digunakan pada tahun 2022.
“Mungkin ada pertambahan waktu, karna yang tadinya multi eks dari tahun 2020 sampai 2021, kemungkinan ini akan ketambahan multi eks-nya dari 2021 sampai 2022. Saya kira kekhawatiran pedang di pasar sentral, sudah terjawab sehingga kita butuh kesabaran,” tutupnyas. (Sari/gopos)