GOPOS.ID – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo berkolaborasi dan sekaligus monitoring terkait kondisi stok BBM di wilayah Gorontalo.
Pertamina bersama Pemda selalu berupaya untuk mencukupi kebutuhan BBM bagi masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung dikantor Pertamina Integrated Terminal Gorontalo yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Gorontalo, sedangkan dari Pertamina dipimpin langsung oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi beserta Tim Management pada 14/6.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim menjelaskan agenda ini sebagai bentuk kolaborasi yang baik.
“Kami mendapatkan informasi yang penting dari Pertamina terkait stok dan distribusi BBM di wilayah Gorontalo, dan ini merupakan kolaborasi untuk memberikan upaya terbaik agar kebutuhan BBM masyarakat Gorontalo dapat tercukupi”, ujarnya.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto menyampaikan apresiasinya yang telah terjalin baik selama ini.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya telah mensupport operasional Pertamina, disamping itu kami meminta dukungan kepada Pemerintah Provinsi mengenai pengawasan dapat dilakukan berdampingan agar tidak ada celah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan BBM solar bersubsidi ini,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan ke SPBU untuk melihat kondisi dilapangan, dalam monitoring tersebut Kepala Dinas ESDM, Wardoyo Mansur Pongoliu menyampaikan kondisi stok BBM secara keseluruhan.
“Kami melihat beberapa waktu lalu terdapat antrian dibeberapa SPBU, namun itu bukan berarti kelangkaan hanya saja padat, sehingga kami menghimbau agar masyarakat tidak panic buying, BBM nya ada tadi kita sudah dijelaskan di kantor Integrated Terminal Gorontalo.”
Saat kunjungan di salah satu SPBU, Suardi yang berprofesi sebagai sopir truk saat ditanya, dirinya membeli BBM jenis solar subsidi untuk kebutuhan angkutan barang sehari hari, “Saya mudah mendapatkan solar di SPBU sekitaran Gorontalo, memang ramai tapi solar selalu ada,” ucapnya. Ia juga menyampaikan agar para sopir truk dalam membeli solar sesuai kebutuhan dan tidak menimbun atau menjual kembali.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengupayakan kebutuhan energi masyarakat Gorontalo tercukupi.
“Kami memiliki Integrated Terminal Gorontalo untuk mensuplai kebutuhan BBM di seluruh wilayah Gorontalo. Saat ini jumlah stok Solar sebanyak 2,3 ribu kilo liter, Pertalite sebanyak 6,1 ribu kilo liter dan Pertamax sebanyak 429 kilo liter, kondisi stok saat ini masih relatif aman,” ucapnya.
Fahrougi menjelaskan mengenai jumlah lembaga penyalur yang ada, “Selain itu dalam distribusi BBM di wilayah Gorontalo, Pertamina memiliki mitra sebagai lembaga penyalur sebanyak 34 SPBU untuk melayani kebutuhan masyarakat Gorontalo, sehingga harapannya BBM dapat terpenuhi dan aktifitas dapat berjalan lancar,” jelasnya.
Apabila masyarakat menemukan praktik penyalahgunaan BBM subsidi, ataupun memerlukan informasi mengenai produk dapat mengunduh aplikasi MyPertamina atau menghubungi Pertamina Call Center 135. (adm-01/gopos)