GOPOS.ID, GORONTALO – Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo pada triwulan II 2022 mengalami kenaikan sebesar 4,91 persen terhadap triwulan II 2021 (y-on-y). Di mana pada pertumbuhan ekonomi triwulan ini pertanian menjadi sektor paling berperan.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, mengatakan, pertanian pada satu tahun terakhir mengalami pertumbuhan. Kondisi ini ikut menunjang pertumbuhan ekonomi Gorontalo.
“Sektor pertanian memberikan kontribusi lebih tinggi karena sektor pertanian tumbuh cukup tinggi dalam rentan waktu dalam setahun ini,” ujar Mukhanif pada rilis resmi berita statistik pertumbuhan ekonomi Gorontalo, Jumat (5/8/2022) di Kantor BPS Provinsi Gorontalo.
Menurut Mukhanif, pertumbuhan ekonomi Gorontalo memang terus membaik sejak dilanda covid-19. Recovery atau pemulihan ekonomi saat pandemi kata Mukhanif sudah lewat.
Sementara itu, Perekonomian Gorontalo berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2022 mencapai Rp11.844,49 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 7.564,41 miliar.
Baca juga: Tunjang Penyelenggaraan Statistik Nasional, UNG-BPS Jalin Kerja Sama
Ekonomi Gorontalo triwulan II-2022 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 3,23 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 13,24 persen. Sementara dari sisi pengeluaran didukung oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 18,94 persen.
Struktur ekonomi Gorontalo triwulan II-2022 dari sisi produksi didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 38,51 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dengan kontribusi sebesar 61,52 persen. (muhajir/gopos)