GOPOS.ID, SUWAWA – Seiring keputusan bersama tiga menteri. Pembelajaran tatap muka di wilayah Kabupaten Bone Bolango bakal kembali dibuka pada 2021. Kebijakan itu diberlakukan dengan protokol kesehatan (prokes) sebagai syarat mutlak.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bone Bolango, Hugen Suleman, mengatakan Dikbud Bone Bolango masih menunggu edaran terkait pembukaan kembali sekolah. Sembari menunggu ketentuan tersebut, Dikbud Bone Bolango telah menyiapkan mekanisme ketika sekolah dibuka dan pembelajaran tetap muka digelar kembali.
“Jika sekolah dibuka maka sistem pembelajarannya akan dibuat bergantian atau sistem shift,” ujar Hugen.
Pembagian sekolah dalam beberapa shift terutama pada jenjang Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).
“Di sekolah nanti kita tiadakan kegiatan baris berbaris dan istirahat. Kita batasi kegiatan di sekolah hanya 2 jam setiap hari,” ucap Hugen Suleman
Menurut Hugen, peran orang tua sangat dibutuhkan. Utamanya mengingatkan kepada anaknya agar ketika di sekolah bisa menerapkan protokol kesehatan.
“Seperti tetap memakai masker saat berada di kawasan sekolah,” tutup Hugen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Bone Bolango Ridwan B. Ma’ruf, mengatakan saat ini Kabupaten Bolango termasuk dalam zona orange penyebaran covid-19. Sebelumnya, Bone Bolango sudah masuk pada zona hijau penyebaran covid-19 yang artinya penyebarannya sudah berada pada angka nol.
“Beberapa hari ini kita kembali menemukan 3 kasus baru covid-19. Artinya Bone Bolango kembali pada zona orange,” ucap Ridwan.
Ridwan mengatakan, jika sekolah di Bone Bolango kembali akan dibuka maka wajib menaati protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan wajib dijalankan. Dijaga bagaimana agar anak-anak tidak berkerumun karena kita tidak bisa menjaga mereka setiap saat,” ucap Ridwan.(indra/gopos)