GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Sekertaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid memaparkan hasil evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) Triwulan ke IV tahun 2022 Kota Gorontalo dalam Rakorev Penyerapan Anggaran APBD dan APBN Triwulan IV T.A 2022 Tingkat Prov Gorontalo di Aula Kantor Gubernur Gorontalo, Selasa (31/1/2023).
“Kami sampaikan progres Kota Gorontalo untuk capaian itu 90% dan tentunya ada beberapa program yang masih berlanjut sampai 2023,” ungkapnya.
Lanjut Sekda, untuk capaian realisasi keuangan sebagian anggaran pendapatan dari BPJS khusus di Rumah Sakit ada empat bulan belum sempat di cairkan kurang lebih Rp.40 Miliar dan ini berpengaruh pada realisasi keuangan.
“Namun beberapa program disupport, baik dari pemerintah provinsi maupun balai, yang antara lain penanganan saluran di Tanggidaa yang sementara berproses,” ujarnya menerangkan.
Sekda mengatakan, terkait pembangunan saluran tersebut juga telah dirancang saluran terpusat dan juga terdapat saluran pembuangan.
“Bagiamana juga nanti terkait volume air besar yakni penanganan pompa muara dari Tanggidaa,” tegas dia
Kata Ismail, beberapa program juga saat ini tengah berjalan seperti Progam Santorini untuk revitalisasi kawasan yang berada di teluk. Dimana hal itu memang program dari pemerintah pusat, bagi warga terdampak.
“Pemerintah Kota Gorontalo sudah menyiapkan sarana terutama rumah-rumah. Dan itu sudah dibangun di tahun kemarin dan akan lagi dibangun tahun ini,” tandas dia. (Putra/Gopos)