GOPOS.ID, GORONTALO – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba mengharapkan para peserta Diklat PIM tingkat IV angkatan X Provinsi Gorontalo untuk mengimplementasikan proyek perubahan mereka di instansi masing-masing.
“Proyek perubahan yang merupakan produk pembelajaran individual yang menjadi salah satu pencapaian hasil diklat harus dapat diimplementasikan,”, kata Darda saat menutup Diklat PIM tingkat IV angkatan X Provinsi Gorontalo, di aula Badan Diklat Provinsi Gorontalo, Jumat (15/11/2019).
Menurut Sekda, perlu ada komitmen antara alumni diklat dan pembina kepegawaian untuk menjamin keberlanjutan proyek perubahan. Perlu juga komitmen lembaga penyelenggara dengan pejabat setiap instansi agar proyek perubahan pasca diklat diintegrasikan dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) demi keberhasilan proyek perubahan.
Baca juga: Rusli Bangun Pemakaman Umum KKIG di Manado
Dalam kesempatan itu juga Darda meminta agar Badan Diklat Provinsi Gorontalo lebih mempersiapkan diri. Baik sarana dan prasarana untuk kenyamanan para peserta diklat.
“Saya minta Badan Diklat memberikan kemampuan terbaiknya dalam menciptakan kader-kader pemimpin masa depan. Karena peserta bukan hanya ASN berasal dari Provinsi Gorontalo tapi juga dari luar Provinsi Gorontalo”, pinta sekda.
Dari peserta diklat PIM tingkat IV angkatan X Provinsi Gorontalo yang berjumlah 40 orang. Badan Diklat mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp809.200.000.
Penutupan diklat menghasilkan lima lulusan terbaik yaitu Noldi Sulu dari TVRI Gorontalo, Evans Tulungen dari KPU Provinsi Sulut, Rendra Sucipto Dilapanga dari Kota Kotamobagu, drg. Zohrawati Djafar dari Kota Gorontalo, dan Serlin Jusuf dari Kota Gorontalo. (rls/adv/andi/gopos)