GOPOS.ID, KWANDANG – Sekretaris Daerah Gorontalo Utara (Gorut), Ridwan Yasin, menginstruksikan Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Utara untuk melakukan penanganan korban banjir dan tanah longsor.
“Seiring adanya bencana alam melanda di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Anggrek, Monano dan Sumalata, saya langsung memerintahkan dinas terkait untuk segera melakukan penanganan secara cepat terhadap korban yang terdampak bencana banjir dan longsor,” tegas Sekda Gorut, Ridwan Yasin, kepada gopos.id Senin (2/3/2020).
Ridwan menjelaskan, dirinya juga telah menghubungi BPBD Provinsi. Mengingat BPBD Provinsi memiliki andil dalam segala informasi menyangkut bencana alam di kabupaten dan kota.
Menurutnya ada beberapa kendala dalam penanganan banjir dan tanah longsor. Seperti ketersediaan alat berat excavator. Ridwan mengatakan yang menjadi kendala salah satunya adalah akases jalan yang sulit dilintasi mobil besar (teronton) untuk membawa alat berat. Namun hal itu sudah ditangani oleh beberapa satker yang ada.
“Saya juga telah menyampaikan segera buka dapur umum. Tujuannya agar memberikan pelayanan cepat bagi masyarakat korban banjir dan tanah longsor. Perhatikan makanannya jagan sampai masyarakat justru terkena penyakit,” tutur Sekda Gorut.
Rencananya Selasa (3/3/2020), Ridwan Yasin akan turun langsung dengan tim melihat kondisi wilayah yang terkena dampak banjir dan longsor.
“Saya terus memantau bagimana kondisi di lapangan bagaimana penagana secara bersam-sama baik dengan TNI dan Polri. Terkait dengan obat-obatan apabila diperlukan masyarakat, pada prinsipnya pemerintah daerah sudah menyediakannya,” jelasnya. (isno/gopos)