GOPOS.ID, GORONTALO – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, akan segera memberlakukan laporan harian berdasarkan keasistenan.
Laporan ini nantinya akan menjadi bahan laporan harian kepada Gubernur Gorontalo.
Hal ini disampaikannya di rumah jabatan sekda, Sabtu (14/9/2019), saat memimpin rapat pengecekan kesiapan OPD terkait dampak bencana kekeringan.
Darda akan membuat format khusus berdasarkan keasistenan, baik Asisten 1, Asisten 2, dan Asisten 3.
“Setiap hari itu saya akan laporkan ke pak gubernur, baik itu kegiatan di keasistenan 1, keasistenan 2, dan 3,” jelas sekda.
Darda mencontohkan di keasistenan 1 membawahi masalah sosial politik, maka ia akan mendapatkan laporan harian terkait kegiatan OPD yang berada di bawah keasistenan tersebut.
Ini dilakukannya mengantisipasi informasi-informasi yang tidak sampai hingga ke tingkat atas, padahal OPD itu telah melakukan kerja-kerja yang optimal.
“Bapak sudah kerja, tapi orang tidak tau. Gimana caranya supaya orang tau bahwa OPD ini sudah bekerja,” jelas sekda.
Baca juga: Tarik Investor, Gorontalo Ciptakan Iklim Investasi Kondusif
Dalam rapat tersebut juga dibahas kesiapan rencana kontinjensi (red-rencana tanggap darurat) setiap OPD, terkait adanya dampak kekeringan yang sangat dirasakan masyarakat.
Seperti diketahui, kemarau yang berlangsung hampir dua bulan, ditambah perbaikan 3 bendung. Yaitu bendung Lomaya di Kabupaten Gorontalo, bendung Alale dan bendung Pilohayanga di Kabupaten Bone Bolango, membuat masyarakat di beberapa wilayah di kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo merasakan dampak kekeringan. Hadir dalam rapat tersebut seluruh asisten, sejumlah eselon II dan III OPD terkait. (rls/adm-01/gopos)