GOPOS.ID, GORONTALO – Banyaknya korban berjatuhan akibat serangan Israel ke Palestina membuat sejumlah organisasi islam di Gorontalo menggelar aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana untuk warga Palestina di Simpang Lima Kota Gorontalo, Rabu (2/6/2021)
Pengalangan dana tersebut di hadiri oleh puluhan massa aksi dari berbagai Organisasi Islam di antaranya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Gorontalo, Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Gorontalo, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Gorontalo dan Rumah KAMMI Peduli (RKP). Aksi galang dana tersebut diberi nama Aliansi Rakyat Bersama Palestina.
Baca juga: Gorontalo For Palestina, Massa Aksi Suarakan ‘Israel The Real Teroris’
Pantauan gopos.id dilokasi, aksi tersebut mendapatkan respon positif dari pengguna jalan, bahkan rela turun dari kendaraan demi memberikan sumbangan untuk palestina. Hal itu merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama umat muslim yang saat ini sedang ditindas Israel. Para massa aksi juga menerapkan Protokol Kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mengunakan hand sanitizer.
Dana hasil penggalangan itu nantinya akan dikirimkan untuk membantu warga Palestina. Rencananya akan disalurkan melalui 2 lembaga resmi yaitu RKP dan KNRP yang sudah membangun koordinasi dengan Palestina.
Koordinator Aksi, Sandy Syafruddin Nina mengatakan saat ini warga Palestina sedang dalam masa pemulihan ekonomi dan fisik bangunan yang masih bisa diselamatkan dan dibangun kembali. Sehingga itu Sandy berharap aksi kemanusiaan itu dapat membantu meringankan beban mereka.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Kutuk Agresi Israel ke Palestina
“Sampai saat ini Indonesia masih konsisten mendukung dan membantu kemerdekaan Palestina sebagaimana amanat dari Presiden RI pertama Soekarno,” ucapnya
“Kementerian luar negeri juga sudah mengeluarkan statement bahwa sampai dengan saat ini presiden kita Jokowi masih mendukung kemerdekaan atas Palestina,” tambahnya
Lebih lanjut Sandy mengatakan aksi tersebut akan berlanjut dengan massa aksi yang lebih banyak dan akan menampilkan teatrikal, monolog, puisi dan penampilan lainnya untuk menggambarkan kekejaman Israel kepada rakyat Palestina.
“Masih dengan tempat yang sama, nama yang sama. Sampai dengan saat ini kami juga masih menunggu organisasi lain untuk join dalam aksi ini,” pungkasnya. (Ari/Gopos)