GOPOS.ID, GORONTALO – Dugaan penipuan bermodus perjalanan umrah kembali menimpa warga Gorontalo. Sebanyak 31 jamaah asal Gorontalo terlantar di Bandara Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Informasi yang dirangkum gopos.id, para jamaah umrah asal Gorontalo tersebut, mendaftar umrah ke salah satu agensi bernama Mutmainnah. Agensi itu berkantor di Jl Raja Eyato, Kelurahan Limba B, Kota Gorontalo.
Setelah menyetorkan biaya umrah, Para jemaah asal Gorontalo dijanjikan berangkat pada awal November 2019. Berdasarkan informasi tersebut, pada 4 November, 31 jamaah asal Gorontalo bertolak ke Jakarta. Di Jakarta, para jamaah asal Gorontalo bergabung dengan jamaah umrah dari daerah lain. Yakni dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Sehingga total jamaah sebanyak 61 orang.
Selama di Jakarta, para jemaah umrah agensi Mutmainnah ini tinggal di hotel dekat bandara. Hampir sepekan lamanya mereka menunggu kepastian pemberangkatan ke tanah suci.
“Kami sudah lima hari menunggu,” ujar Ulis Mantali, seorang jamaah umrah yang dihubungi gopos.id.
Menurut Ulis, pada Selasa (12/11/2019), pihak agensi mengabarkan bila jemaah untuk menunggu di Bandara Jakarta. Sebab, proses pemberangkatan ke tanah suci akan dilaksanakan. Namun hingga sehari semalam menunggu, proses pemberangkatan tak kunjung dilakukan.
“Kami terus menunggu tetapi tak ada kepastian pemberangkatan. Sehingga kami rombongan yang berjumlah 61 orang ini terlantar di bandara,” tutur Ulis.
Hingga berita ini dilansir pukul 15.10 WITA, gopos.id sementara berupaya meminta konfirmasi pihak agensi Mutmainnah.(andi/isno/gopos)