GOPOS.ID, MARISA – Sebanyak 25 tukang kontruksi mengikuti pembekalan mobile training unit (MTU), untuk tenaga kerja sertifikasi, kegiatan berlangsung di Aula Dinas PUPR Kabupaten Pohuwato, Rabu (27/07/2022)
Sekretaris Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Aisa Ibrahim, mengatakan kegiatan seperti ini sudah kedua kali dilakukan, kegiatan tukang ini setiap tahun dianggarkan tapi lokasinya berbeda-beda.
Memang, tukang-tukang di Pohuwato memang sudah paham tetapi dilatih lagi, karena ke depannya tukang konstruksi harus sudah bersertifikat. Kalo tidak akan kena finalti, dengan kemampuan yang sudah ada.
“Kami berharap kegiatan ini insyaallah akan menambah wawasan dari para tukang, agar hasilnya lebih baik dan sesuai standar pekerjaan konstruksi,” ujar Aisa
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pohuwato, Iskandar Datau, berharap kegiatan seperti ini diadakan kembali, untuk mendorong percepatan akselerasi ekonomi.
“Kami pemerintah daerah senantiasa mendukung, serta mensupport semua kegiatan-kegiatan pemerintah provinsi yang mengambil lokasi di daerah ini,” ungkap Iskandar.
Selanjutnya, terkait tenaga tukang, saat ini tenaga tukang diwajibkan harus terseleksi dan memiliki sertifikat konstruksi, hal ini guna menjamin kepastian mutu dan jaminan kualitas, dalam penyelenggaraan pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi.
“Dengan dilakukannya pelatihan ini juga tentunya diharapkan mampu mencetak tenaga tukang konstruksi yang berkualitas, agar Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Pohuwato ini dapat berjalan lancar, sesuai dengan peraturan dan standarisasi yang berlaku,” jelas Iskandar
Plt Kadis PUPR Kabupaten Pohuwato, Risdyanto Mokodompit, mengungkapkan pembekalan tukang ini diikuti sebanyak 25 orang, nantinya ada juga pelatihan system, pelatihan manajemen, pelatihan kerja, keselamatan kerja, disamping itu juga ada pelatihan operator untuk jasa konstruksi.(Yusuf/gopos)