GOPOS.ID – GORONTALO – Tahapan pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 kini memasuki tahap pemeriksaan. Khusus di Gorontalo, dari 24 bakal calon bupati-wakil bupati (Cabup-Cawabup), baru 13 orang yang menjalani pemeriksaan kesehatan, Selasa (8/9/2020).
Pemeriksaan kesehatan para bakal cabup-cawabup berlangsung di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo. Tahapan pemeriksaan yang dijalani para calon tersebut turut meliputi pemeriksaan kesehatan jasmani dan bebas narkoba.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan hari ini diikuti 13 bakal cabup-cawabup. Mereka telah melakukan pemeriksaan swab sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
“Mereka negatif (covid-19), sehingga tim kesehatan memeriksa mereka kembali,” ungkap Sophian.
Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan swab, ada 9 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tetapi dari 9 orang 2 di antaranya masih menunggu hasil laboratorium.
“Sehingga mereka juga tidak ikut dalam pemeriksaan hari ini karena statusnya belum jelas. Bagi yang positif, itu masih di isolasi secara mandiri,” tutur mantan Ketua KPU Gorontalo Utara itu.
Sophian mengatakan, calon Bupati dan Wakil Bupati yang terkonfirmasi positif covid-19 tidak menggugurkan pelaksanaan pilkada. Mereka yang positif Covid-19 hanya tertunda mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan.
“Tidak, covid tidak menggugurkan calon,” tutup Sophian yang turut memantau proses pemeriksaan kesehatan para bakal cabup-cawabup.(Pras/gopos)