GOPOS.ID, GORONTALO – Kegiatan pasar sembako murah yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terus bergulir. Kali ini kegiatan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok itu dipusatkan di Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
Pasar sembako murah ini menyentuh sedikitnya 1.500 warga di Kecamatan Buntulia. Mereka mendapatkan bahan pokok seharga Rp5.000.
Sehari sebelumnya pasar murah digelar di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo.
“Kemarin-kemarin sebelum Pileg dan Pilpres saya di bully, digunjing orang, katanya kegiatan semacam ini hanya digunakan untuk kampanye. Setelah itu tidak ada lagi. Hari ini saya buktikan insyaallah sampai 2022 pasar murah seperti ini akan terus saya laksanakan,” ujar Rusli membuka sambutan.
Rusli menyebut pasar murah ke 123 kalinya digelar di masa kepemimpinannya itu, untuk memberikan kemudahan akses pangan bagi warga. Terlebih saat ini sebagai besar daerah dilanda kemarau berkepanjangan yang membuat pemerintah provinsi mentapkan status Darurat Kekeringan.
“Apalagi sekarang musim kemarau seperti ini. Makanya hari ini saya datang bawa 1.500 paket sembako murah. Saya tahu di sini lumbung beras, tapi tetap saya bawa beras 10 ton untuk bapak/ibu sekalian,” tuturnya.
Delapan bahan pokok dijual paket dengan harga yang sangat murah. Satu paket berisi beras lima kg, gula satu kg, minyak goreng satu liter, telur 10 butir dan ikan setengah kg. Ada juga bawang merah, bawang putih dan cabe rawit masing masing setengah kilogram. Semuanya hanya ditebus dengan harga Rp60.000.(hms/adm-02/gopos)