GOPOS.ID, MARISA – Nasib malang dialami Muhammad Nurdin Gassing warga Desa Maleo, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato. Pria berusia 26 tahun itu tewas tertimpa pohon saat sedang menebang pohon di Desa Dambalo, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato.
Nurdin diketahui tewas tertimpa pohon setelah rekan kerja penasaran Nurdin tak kunjung kembali ke pondok tempat beristirahat. Sebelumnya pada Ahad (14/5/2022), rekan Nurdin pergi ke pondok untuk mengecek keberadaan Nurdin. Akan tetapi saat itu keberadaan Nurdin tak kunjung dijumpai. Rekan Nurdin memutuskan untuk kembali mengecek pada Senin (16/5/2022). Sehingga rekan Nurdin memutuskan mencari ke tempat biasa Nurdin menebang pohon.
Setiba di lokasi kejadian sekitar pukul 10:00 Wita, Nurdin ditemukan dengan kondisi tertimpa pohon. Ia sudah tidak bernyawa lagi, sementara alat yang digunakan (sensor) yang dipakainya berada di samping.
Pada saat itu juga teman-teman kerjanya, langsung memberikan pertolongan untuk menyelamatkan korban sedang tertimpa pohon itu. Seusai menyelamatkan, korban langsung dibawa menggunakan mobil truck di Desa Maleo, Kecamatan Popayato.
Kapolsek Popayato, Ipda Yanuarto Tudaan, membenarkan peristiwa salah satu warga tertimpa pohon itu. Mendengar kejadian tersebut anggota piket Polsek Popayato langsung mendatangi rumah korban.
“Korban tersebut bekerja sebagai operator sensor untuk menebang pohon kayu. Korban menebang pohon menggunakan sensor di kondisi tanah yang miring, sehingga pohon tumbang menimpa dirinya,” ujar Ipda Yanuarto, kepada Gopos.id, Senin (16/05/2022)
Dirinya menuturkan, diduga korban tertimpa pohon sekitar pukul 12:00 Wita, Minggu 15/05/2022. Karena dirinya ditemukan sudah dalam keadaan terkapar itu.
“Pihak keluarga sudah menerima kejadian yang menimpa korban itu. Korban tidak dilakukan otopsi, dan langsung dimakamkan pada saat itu juga,” tutup Ipda Yanuarto (Yusuf/Gopos)