GOPOS.ID, GORONTALO – Satu lagi korban gantung diri terus berjatuhan dari kalangan muda-mudi di Gorontalo. Kali ini seorang pemuda berinisial RI (17) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (11/7/2023).
Informasi yang dirangkum Gopos.id, peristiwa gantung diri tersebut baru diketahui sekitar pukul 17.30 Wita. Sebelum kejadian, orang tua korban sempat masih memanggilnya saat mengurung diri di dalam kamar. Namun beberapa jam kemudian, korban tak menyahut panggilan dari orang tuanya. Seketika itu juga sang ayah langsung mendobrak pintu kamar korban dan mendapatinya sudah tewas gantung diri.
“Dorang kira dia (korban) lagi tidur, pas dekat magrib, dia punya papa mau kasih bangun, ternyata sudah ba gantong diri. (Mereka mengira korban sedang tidur. Saat menjelang magrib, ayahnya ingin membangunkannya, ternyata sudah gantung diri),” ujar warga sekitar yang meminta namanya tidak diekspos.
Tak tanggung-tanggung, kejadian itu langsung menghebohkan warga sekitar. Kediaman korban di Kecamatan Gentuma Raya langsung dipadati warga sekitar untuk melihat langsung kondisi korban pasca peristiwa tragis itu.
Hingga berita ini dilansir, belum diketahui pasti apa yang menyebabkan siswa SMK itu sampai nekat mengakhiri hidupnya. Namun, dugaan sementara korban mengalami depresi.
Saat ini polisi dan aparat desa setempat pun sudah berada di rumah korban untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan tindakan lebih lanjut.
Sebelumnya, sepanjang bulan Juli 2023 peristiwa gantung diri sudah terjadi dua kali. Yang pertama menimpa seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Dan yang kedua di Kecamatan Gentuma Raya, Gorontalo Utara ini.
Kasus gantung diri di Gorontalo pun tengah menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah hingga aparat.(adm/gopos)