GOPOS.ID, GORONTALO – Kantor SAR Gorontalo terus meningkat kompetensi masing-masing personil dalam melakukan upaya penyelamatan. Baik itu di darat, laut, juga udara. Sebanyak 14 personil rescuer diasah kemampuannya untuk memberikan pertolongan di perairan.
Kepala Kantor SAR Gorontalo, I Made Junetra mengungkapkan pelatihan kompetensi harus rutin dilakukan. Hal itu untuk melatih kesiapan anggota SAR dalam melakukan evakuasi. personil harus siap dan bekerja profesional dalam melakukan penyelamatan di dalam air.
“Perairan di Gorontalo itu cukup luas. Pelatihan kompetensi ini wajib diikuti oleh rescuer. Agar ketika terjadi hal yang membahayakan manusia, dan lainnya bisa ditangani dengan tepat,” kata I Made Junetra saat menutup kegiatan latihan regu pertolongan di air, yang dilaksanakan di pantai Botutonuo, Selasa (28/6/2022).
I Made Junetra melanjutkan, kegiatan pelatihan digelar selama empat hari. Mulai dari teori, hingga praktek di lapangan. Kemampuan para personil diuji saat mengevakuasi korban di air. Selain itu, peserta juga disah kemampuannya dalam memberikan pertolongan pertama.
“Ada terori dan ada praktek di lapangan. Ini melatih dan menguji kemampuan personil dalam memberikan penanganan medis. Seperti menolong korban yang sudah kebahisan napas, atau patah tulang di dalam air, dan lainnya. Sampai operasi dinyatakan selesai,” pungkasnya.
I Made Junetra juga mengimbau masyarakat di daerah pesisir, dan para nelayan untuk terus meningkatkan kewaspadaan cuaca ekstrim dan angin kencang. (Sari/rls/gopos)