GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Kantor Search And Rescue (SAR) Gorontalo terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama ketika kejadian-kejadian membahayakan. Sebanyak 38 personil Rescue mengikuti peningkatan kompetensi underwater (Scuba Dive).
Kepala Kantor SAR Gorontalo, I Made Junetra mengungkapkan pelatihan kompetensi personil merupakan salah satu program SAR Pusat, hal itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan personil dalam menjalankan operasi penyelamatan, utamanya di air dalam kondisi khusus, seperti minim cahaya dan penyelamatan malam hari.
“Kondisi underwater salah satu program dari pusat. Ini akan kami laksanakan mulai tanggal 14 sampai dengan 18 Juni 2022. Ada materi teori, ada lapangan. Mereka akan menyalam di kedalaman tertentu,” kata I Made Junetra, Selasa (14/6/2022).
I Made Junetra melanjutkan bahwa kemampuan personil harus terus diasah dalam melakukan upaya penyelamatan di darat, laut, dan udara. Dirinya menegaskan SAR Gorontalo harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Gorontalo yang membutuhkan pertolongan SAR.
“Personil akan menyelam di Pantai Botutonuo. Seorang rescue harus mempunyai kompetensi, dan itu harus terus diasah,” pungkasnya.
Baca Juga: Hilang Tiga Hari, Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Bendungan Paguyaman
Sementara itu, instruktur pelatih dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Gorontalo, Moh. Wawan Iko mengungkapkan Fokus dari pelatihan itu adalah penyelamatan di dalam air, pada kedalaman tertentu, dan seluruh perseta akan diberi materi-materi selam.
“semua pasti kami ajarkan, di situasi jarak padang terbatas, malam hari, kemudian juga ketika sudah di dalam air tidak boleh panik, dan harus berkomunikasi dengan isyarat. Itu semua pasti diajarkan,” pungkasnya. (Sari/Gopos)