GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gorontalo mengaku kekurangan armada sehingga sejumlah ruas jalan di daerah yang pernah menyabet piala Adipura itu dipenuhi sampah.
“Yang lain rusak dan sementara diperbaiki. Sisa 8 dari 14 armada ini bisa mengangkut sekitar 14 ton sampah per hari,” kata Kepala Bidang Kebersihan, DLH Kabupaten Gorontalo, Syarifudin Pulukadang, Senin (22/05/23).
Syarifudin menambahkan, sejumlah sampah yang menumpuk di bahu jalan bukan hanya diakibatkan kurangnya armada pengangkut. Faktor lain, menurut Syarifudin, karena kurangnya kepedulian masyarakat perihal kebersihan lingkungan.
“Kami memiliki TPS (tempat pembuangan sementara) lebih dari 60 titik. Tapi sayangnya, sebagian masyarakat membuang sampah hanya di luar TPS sehingga meluber di jalan,” katanya.
Lebih jauh, Syarifudin menjelaskan ada pelaku usaha dan sebagian masyarakat yang di luar dari wilayah Kabupaten Gorontalo yang ikut membuang sampah di TPS yang sudah disediakan Pemda.
“Jadi TPS yang kami sediakan tidak hanya masyarakat sekitar situ yang menggunakan, tapi ada pelaku usaha dan masyarakat di luar dari lingkungan TPS yang enggan membayar retribusi yang turut membuang sampah di situ,” terangnya.
Untuk meminimalisir ketidakteraturan tersebut, Syarifudin mengatakan saat ini pihaknya tengah mengenjot penyelesaian peraturan daerah (perda) tentang sampah.(Abin/Gopos)