GOPOS.ID, GORONTALO – Sejumlah warga di Jalan Manggis Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi mengeluhkan sudah tiga bulan terakhir ini rumah-rumah mereka terendam banjir.
Hal ini terjadi akibat saluran air yang biasanya menjadi tempat mengalirnya air di lokasi tergenang, kini sudah tertutup dengan bangunan dari salah satu pengusaha yang telah membangun bangunan di lokasi tersebut. Sehingga saluran yang biasanya digunakan, kini sudah tidak berfungsi lagi.
“Banyak rumah warga yang terkena dampak. Kami mengalami ini sudah tiga bulan pak, airnya tidak surut-surut. Karena tidak tau akan mengalir dimana, saluran yang ada sudah tertimbun dengan bangunan milik salah seorang pengusaha,” ucap salah satu sumber melalui pesan Direct Messenger (DM) di akun Instagram @Gopos.id, malam tadi (3/6/2022).
Bahkan menurutnya, beberapa warga sudah mulai terserang penyakit kulit akibat genangan air yang tak surut-surut tersebut. “Ada yang penyakit kulitnya sudah parah pak,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa ketika dikonfirmasi gopos.id malam tadi menjelaskan bahwa memang benar di lokasi itu rumah warga sudah tergenang sejak beberapa bulan lalu.

Dirinya bersama beberapa anggota DPRD Kota Gorontalo Dapil Dungingi-Kota Barat pada pekan lalu sudah mengecek lokasi yang jadi aduan.
Ditempat itu hadir pula Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo, aparat kepolisian, TNI, aparat kelurahan serta didampingi tokoh masyarakat serta masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi untuk menegur pengusaha yang membangun bangunan di lokasi saluran yang sudah ditutupnya itu.
Irwan meminta kepada dinas PUPR Kota Gorontalo untuk membuat saluran dan hal itu disanggupi oleh pihak dinas PUPR Kota Gorontalo.
“Bangunan itu ternyata belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sehingga saya meminta Dinas PUPR untuk membuat saluran di lokasi sebelumnya. Karena jika tidak ada saluran di lokasi itu, maka air ini akan terus tergenang,” kata Irwan Hunawa.
Sejatinya Senin kemarin ia akan mengecek apakah saluran itu sudah dibuat. Namun karena terdapat agenda di luar daerah, sehingga ia belum mengecek kembali lokasi aduan tersebut.
“Segera saya akan cek lagi. Karena Dinas terkait sudah komitmen untuk menuntaskan masalah itu. Makanya saya kaget ketika masih ada laporan ini lagi,” tegasnya.
Irwan memastikan dalam waktu dekat ini, keinginan warga Jalan Manggis tersebut segera ditindaklanjuti. Sebab ini merugikan banyak kepala keluarga serta sudah menimbulkan keresahan. (andi/gopos)