GOPOS.ID, JAKARTA – Ryan Reynolds baru-baru ini menjalani kolonoskopi, prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi adanya luka, iritasi, polip atau kanker pada usus besar dan rektum. Dari hasil pemeriksaan pertama, aktor Deadpool berusia 45 tahun itu mengungkapkan ada polip halus atau gumpalan kecil yang berbentuk di lapisan usus, khususnya usus besar atau rektum di tubuhnya.
Meski tidak berbahaya, Ryan Reynolds tetap menjalani operasi kolonoskopi untuk menghilangkan stigma dari prosedur tersebut. Dia menjalin kerjasama dengan Lead From Behind, organisasi kesadaran kanker usus besar untuk mengajak pria dewasa melakukan prosedur yang sama seperti yang dia lakukan.
Melalui video yang diunggah Ryan Reynold di channel YouTube-nya, dia mengatakan bahwa dirinya ingin menunjukkan bahwa langkah sederhana dan aman bisa menyelamatkan nyawa orang lain dari risiko penyakit usus.
“Saya biasanya tidak akan pernah melakukan prosedur medis apapun dan direkam kemudian dibagikan. Namun hari ini saya ingin meningkatkan kesadaran terhadap sesuatu yang pasti akan menyelamatkan nyawa. Itu motivasi yang cukup bagi saya untuk membiarkan Anda masuk ke kamera dan melihat operasi saya,” ungkap Reynolds dikutip dari channel YouTube-nya.
Selama prosedur operasi, Reynolds mengetahui bahwa ada polip yang sangat halus di sisi kanan usus besarnya. Polip tersebut diangkat untuk memberikan kesehatan yang lebih maksimal.
“Ini berpotensi menyelamatkan nyawa Anda. Saya tidak bercanda. Saya tidak terlalu dramatis. Inilah tepatnya mengapa Anda harus melakukan operasi ini,” lanjutnya.
McElhenney, seorang dokter yang merawat Ryan Reynold menjelaskan bahwa prosedur kolonoskopi akan menyelamatkan nyawanya. Pasalnya, Ryan Reynold tidak merasakan gejala apapun dari penyakit yang diidapnya. Dia mengungkapkan menemukan tiga polip di usus besar sang aktor.
“Bukan masalah besar, tetapi tentu saja hal yang baik bahwa kami menemukannya (polip) lebih awal dan menghilangkannya,” tutur dokter McElhenney.
Ryan Reynold menjelaskan bahwa operasi ini bisa dianggap sebagai investasi kesehatan baginya agar selalu bisa maksimal dalam setiap aktifitasnya. (Nisa/Gopos)