GOPOS.ID, GORONTALO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo semakin seru. Terlebih setelah mencuatnya nama dua tokoh yang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat Kabupaten Gorontalo. Yakni Nelson Pomalingo dan Rustam Akili.
Bagaimana tidak, Pertarungan keduanya digadang-gadang menjadi pertarungan paling seru diantara 2 daerah lainnya yang menyelenggarakan Pilkada.
Pasalnya, sejumlah kalangan menilai pertarungan Nelson-Hendra yang didukung oleh koalisi Partai Persatuan Pembangunan dan partai Golkar kontra Rustam Akili-Dicky Gobel yang didukung oleh Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah pertarungan balas dendam.
Seperti diketahui, ditahun 2015 keduanya sempat menjadi rival politik dan selama masa kepemimpinan Nelson Pomaligo, Rustam Akiki getol melontarkan kritikannya.
Menepis hal ini, politisi partai Nasdem, Rahmat Gobel mengungkapkan majunya Rustam Akili di Pilkada Kabupaten Gorontalo adalah atas dorongannya. Rahmat menginginkan adanya kesinambungan antara program yang diusungnya sebagai anggota DPR-RI dengan masing-masing daerah di Gorontalo.
“Kalau difikir, kaka RA ini tidak ingin maju karena dia punya tugas besar sebagai staf khusus saya di DPR-RI. Tapi saya dorong karena saya menginginkan kemanjuan dan memaksimalkan program saya sebagai DPR-RI dengan masing-masing daerah,” ungkap Rahmat, jumat (28/08/20).
Senada dengan Rahmat, Rustam mengatakan keinginannya untuk maju di Pilkada Kabupaten Gorontalo didorong oleh niat mengabdi dan menciptakan perubahan sebagaimana cita-cita partai Nasdem bukan untuk balas dendam.
“Saat ini petahana sudah bekerja dan saya sebagai penantang punya niat untuk bekerja,” pungkasnya. (Abin/Gopos)