GOPOS.ID, GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berkomitmen akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, untuk mengawal pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk beberapa daerah di Provinsi Gorontalo. Salah satu DOB yang akan diperjuangkan Rusli Habibie adalah Kabupaten Bone Pesisir. Komitmen gubernur ini akan terus diperjuangkan hingga akhir masa jabatannya tahun 2022 mendatang.
Hal ini diungkapkan gubernur Rusli, pada penyerahan Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) khusus untuk warga terdampak covid-19 di empat Kecamatan, di Kabupaten Bone Bolango, Rabu (8/12/2021).
“Ada lima daerah yang diusulkan menjadi daerah otonom baru, salah satunya adalah Bone Pesisir. Ketika paparan, kami perlihatkan rentang kendali itu, di mana cukup jauh orang dari Bone Pesisir harus ke Kota dulu baru sampai ke pusat pemerintahan. Mudah-mudahan ikhtiar kita ini di dengar oleh pemerintah pusat, dan saya akan terus berjuang,” kata Rusli.
Baca juga: Logo Pemprov Gorontalo Kini Terpasang di Air Kemasan Boneva
Tanggal 10 Desember nanti, ungkap Rusli, Komisi II DPR RI akan meninjau langsung lima lokasi yang akan menjadi DOB. Ia meminta semua panitia pembentukan DOB, khususnya Bone Pesisir agar menyiapkan segala sesuatunya.
“Komisi II dipimpin langsung oleh pak Doly Kurnia, beliau teman saya dari praksi Golkar. Nanti tanggal 10 kita akan ke sini lagi, dan harus tunjukan bahwa Bone Pesisir itu sangat kaya akan SDA dan layak menjadi satu DOB. Walaupun disisa waktu kurang lebih enam bulan lagi saya dan pak Idris akan mengakhiri jabatan, kami akan terus berjuang untuk Bone Pesisir,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu pula, tak lupa gubernur dua periode ini kembali mengingatkan terkait covid-19, taat protokol kesehatan dan utamanya untuk memaksimalkan vaksinasi.
Penyaluran BPLP3G di Kabupaten Bone Bolango ini menyasar empat kecamatan. Rinciannya Kecamatan Bone Pantai sebanyak 686 KPM, Kecamatan Bulawa menyasar 1.226 KPM, Kecamatan Bone Raya terbagi di 632 KPM dan Kecamatan Bone terbagi untuk 1.455 KPM. Total keseluruhan berjumlah 2.681 KPM.
BLP3G yang diserahkan terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram, telur ayam 10 butir, secara simbolis oleh gubernur kepada 10 orang perwakilan penerima di dua tempat terpisah. (rls/amd-01/gopos)