GOPOS.ID, GORONTALO – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, memberi kesaksian pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Gorontalo, Senin (8/3/2021). Rusli menegaskan, nilai pembebasan lahan untuk pembangunan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) ditentukan oleh tim appraisal.
Penegasan itu menepis tuduhan bila nilai pembebasan lahan untuk GORR berdasarkan perhitungan tim pembebasan lahan Pemprov Gorontalo.
Menurut Rusli Habibie, anggaran untuk pembebasan lahan dialokasikan melaui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Gorontalo. Selanjutnya untuk perhitungan nilai pembebasan lahan mengacu pada harga yang ditetapkan oleh tim appraisal.
“Yang menetukan harga itu bukan kami, tetapi adalah appraisal,” tegas Rusli Habibie.
Rusli menjelaskan, ketentuan tersebut mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) 71 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. Pihak yang menentukan kepemilikan tanah adalah Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Setelah itu mereka proses mereka buat surat ke kami untuk dibayarkan. Pembayaran kepada pemilik tahan semua lewat rekening. Tidak ada satupun yang lewat tunai,” ujar Rusli.
Rusli turut menanggapi persoalan pembayaran yang dobel dalam transaksi pembebasan lahan untuk pembangunan GORR.
“Dobel pembayaran dalam hal itu bukan domain kami. Yang menentukan harga appraisal. Karena dengan adanya UU baru pengadaan tanah itu demi kepentingan umum itu dilakukan oleh appraisal bukan lagi oleh NJOP,” beber Rusli.
Dalam persidangan, Rusli Habibie juga turut menjelaskan tujuan pembangunan GORR. Pembangunan jalan yang melintasi Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, serta Bone Bolango itu untuk mempermudah akses jalan.
“Sudah puluhan tahun jalan satu-satunya masuk atau keluar kota hanya melalui jalan Limboto,” ungkap Rusli.
Selain itu, terkait Analisis Dampak Lingkungan atau Amdal, Rusli menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah domainnya melainkan domain tim.
“Tim telah dibentuk dari beberapa instansi yang akan menganalisa AMDAL dan lain-lain sesuai dengan Perpres 71. Semua tahapannya tidak ada yang kita lewati. semua sempurna
Rusli turut menjabarkan bahwa selama ini pembangunan jalan GORR telah selesai sampai segmen dua.
“Sekarang jalannya sudah fungsional kurang lebih kurang 31 KM,” kata Rusli. (muhajir/gopos)