GOPOS.ID, GORONTALO – Keberadaan pasar murah NKRI Peduli yang sudah jalan sejak beberapa tahun terakhir ini dirasakan sangat membantu masyarakat. Khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Ini tidak lepas dari kepedulian Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk hadir di tengah-tengah masyarakat.
Melihat respon yang besar terhadap pasar murah ini, Gubernur dua periode ini berjanji akan melanjutkan program pasar murah hingga akhir massa jabatannya.
“Ada yang SMS ke saya, pak gub tolong pasar murah seperti ini jangan sampai dihentikan. Saya pastikan hingga akhir masa jabatan saya 2022 pasar murah ini akan terus ada,” tegas Rusli Habibie saat pelaksanaan Bakti Sosial dan NKRI Peduli yang dilaksanakan di Kelurahan Kayubulan, Kec. Limboto, Kab. Gorontalo, Senin, (14/10/2019).
Selain pasar murah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melalui Dinas Pertanian mulai menyalurkan bantuan berupa benih padi sawah dan jagung.
Kepada para petani yang lahannya rusak akibat kekeringan. Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Gorontalo, lahan yang rusak akibat kekeringan sebesar 359 Ha.
“Untuknya melalui APBD Provinsi Gorontalo bantuan yang diserahkan senilai Rp. 89 juta. Khusus untuk Kecamatan Limboto lahan yang rusak ada 160 Ha, dengan nilai Rp. 40 Juta,” ungkap Risjon Sunge selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Pedulinya Gubernur Rusli Habibie ke Penerima Bantuan Motor: Berhentilah Merokok
Selanjutnya untuk kabupaten/kota lainnya yang melaporkan adanya lahan rusak, menurut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Mulyadi akan ditinjau kembali apakah benar-benar rusak akibat kekeringan atau ada hal lainnya.
Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang hadir dan menyerahkan langsung bantuan tersebut menyampaikan seluruh bantuan yang diserahkan merupakan intruksi langsung dari Presiden.
Ia pun mengharapkan, kegiatan bantuan seperti pasar murah dan NKRI peduli ini harusnya di ikuti oleh pemerintah Kabupaten/Kota tidak hanya pemerintah provinsi.
“Padahal dari dulu saya harapkan kegiatan pasar murah ini bisa di tiru oleh Bupati dan Walikota. Kan bagus, kita bersinergi untuk membantu rakyat,” papar Rusli.
Selain menyerahkan bantuan berupa benih padi, khusus Kabupaten Limboto juga diserahkan bantuan benih jagung untuk empat lahan yang terkena kekeringan seluas 5 Ha, dengan nilai Rp.3,7 juta. Ada pula bantuan dari Dinas Pertanian berupa 16 unit motor bercoolbox senilai Rp. 325 juta
Pada pelaksanaan pasar murah tesebut, Pemprov juga menjual tujuh bahan pokok dengan harga murah. Semuanya cukup ditebus dengan harga Rp55.000,- (rls/adm-01/adv/gopos)