GOPOS.ID, BONE RAYA – Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Bone Bolango tepatnya di wilayah Bone Raya menyisahkan duka bagi warga setempat.
Pasalnya air yang sudah menyatuh dengan Batu dan juga batang pepohonan yang mengalir dari gunung dan menghantam seluruh rumah penduduk yang di bawah kaki gunung tersebut. Akibatnya rumah warga di kecamatan Bulawa dibuat porak-poranda. Bahkan tinggi batu bercampur pasir gunung mencapai atap rumah warga.
Kondisi ini membuat, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou turun langungu. Bupati dua periode itu meninjau langsung lokasi banjir bandang, tepatnya di Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango, Kamis (10/9/2020).
“Seperti yang kita lihat bersama, banjir kali ini berbeda dengan banjir yang sudah 9kali menerjang wilayah Bone,” ujar Hamim.
Dirinya juga mengungkapkan, tidak hanya rumah penduduk warga, fasilitas pemerintah pun ikut hancur akibat banjir bandang tersebut, seperti Pustu, Sekolah, dan juga kantor desa yang rusak berat.
“Banjir bandang tersebut membuat ratusan rumah penduduk rusak, dan mungkin 50% sudah tidak bisa di tempati lagi,” ungkap Bupati.
Ia mengatakan, banjir bandang kali ini menjadi pelajaran mahal buat kita semua, dan dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan penambangan secara liar atau secara ilegal.
“Kegiatan penambangan harus dihentikan dan pembukaan lahan harus tetap terkendali,” tegas Bupati Hamim. (Pras/gopos)