GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo telah menyiapkan Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) sebagai pusat rujukan penangangan pasien corona. Rumah sakit terbesar di Kota Gorontalo itu mampu menampung pasien corona paling banyak 10 orang.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengemukakan saat ini ada 8 ruangan dengan 16 tempat tidur, telah dipersiapkan di RSAS sebagai tempat perawatan pasien Corona. Dengan kondisi yang ada tersebut, RSAS Kota Gorontalo bisa menangani pasien Corona dengan kategori eskalasi II. Yakni paling banyak 10 orang.
“Tempat penanganan pasien sudah kami siapkan di RSAS. Begitu pula tenaga dokter spesialis, serta perawatnya sudah disiapkan semua,” ujar Marten Taha usai mengikuti rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo diperluas di rumah dinas Gubernur Gorontalo, Selasa (17/3/2020).
Baca juga: Dua Warga Kota Gorontalo ODP Corona
Lalu bagaimana bila jumlah pasien Corona yang harus dirujuk ke RSAS melebihi 10 orang? Marten Taha menjelaskan, hal tersebut telah disampaikan kepada Pemprov Gorontalo saat rapat Forkopimda. Pemkot Gorontalo akan meminta bantuan dan dukungan Pemprov Gorontalo. Baik dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), logistik, maupun dukungan anggaran.
“Saya sudah ajukan anggaran kepada gubernur. Kita juga telah membahas pembentukan gugus tugas penanganan kasus corona di Gorontalo,” ungkapnya.
Di samping itu, Marten mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan kondisi sekarang ini. Yang perlu dilakukan masyarakat kata Marten adalah waspada serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Saya juga mememinta masyarakat agar tidak percaya dengan isu yang beredar tentang corona di Gorontalo. Selama itu tidak memiliki sumber yang resmi,” ujar Marten.(muhajir/gopos)