No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

RS Multazam Gorontalo Bungkam Soal Dugaan Malapraktik yang Renggut Nyawa Pasien

Hasanuddin by Hasanuddin
Sabtu 16 Oktober 2021
in Gorontalo
0
RS Multazam Gorontalo Bungkam Soal Dugaan Malapraktik yang Renggut Nyawa Pasien

RS Multazam Kota Gorontalo. (sari/gopos)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Dugaan malapraktik yang merenggut nyawa MA, seorang pasien yang menjalani operasi pengangkatan kista dan miom di RS Multazam Kota Gorontalo, menjadi buah bibir masyarakat di Gorontalo. Namun sejak bergulir Jumat (15/10/2021) hingga Sabtu (16/10/2021) malam, pihak RS Multazam masih bungkam. Belum ada keterangan maupun penjelasan pihak RS Multazam berkaitan masalah yang menimpa almarhumah MA.

Upaya gopos.id melakukan konfirmasi kepada manajemen rumah sakit yang terletak di Kelurahan Heledulaa, Kecamatan Timur, Kota Gorontalo itu sudah dilakukan sejak Jumat (15/10/2021) sore. Saat itu, gopos.id mendatangi langsung RS Multazam Kota Gorontalo. Kedatangan gopos.id disambut petugas security dan seorang pegawai.

“Tunggu rabu-rabu (sebentar, red) ya,” ujar petugas security yang menunggu di depan pintu ruang manajemen RS Multazam.

Tak lama kemudian, petugas pengamanan tersebut kembali datang menemui gopos.id. “Pak Wakil Direktur sudah pulang. Hari Senin saja.”.

Gopos.id lalu mencoba menghubungi melalui sambungan seluler. Namun panggilan yang dilakukan gopos.id di nomor seluler milik Wakil Direktur RS Multazam dialihkan.

Baca Juga :  Lusa, Kelurahan Bugis-Ipilo Sudah Pulih

Sabtu (16/10/2021) siang, gopos.id bersama sejumlah wartawan di Gorontalo, kembali mencoba upaya konfirmasi. Tapi lagi-lagi upaya tersebut belum membuahkan hasil. Gopos.id, mencoba menghubungi Direktur RS Multazam, Syahruddin Sam Biya melalui nomor seluler miliknya 081155xxxx. Akan tetapi panggilan seluler maupun pesan WhatsApp yang ditujukan ke direktur rumah sakit yang beroperasi sejak 2016 itu tak kunjung mendapat balasan.

DUGAAN MALAPRAKTIK-Sejumlah wartawan di Gorontalo saat berupaya melakukan konfirmasi ke manajemen RS Multazam Kota Gorontalo terkait dugaan malapraktik yang merenggut nyawa seorang pasien, Sabtu (16/10/2021).

Berita terkait: RS Multazam Diduga Paksa Pasien Keluar Usai Operasi Gagal, Korbannya Meninggal Dunia

Sementara itu, suami AM, JHA menyatakan akan menempuh jalur hukum atas dugaan malapraktik yang dialami mendiang istrinya saat menjalani operasi di RS Multazam Kota Gorontalo. Langkah yang ditempuh di antaranya menyampaikan permasalahan yang ada ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Gorontalo dengan tembusan IDI Pusat.

“Kita juga akan menempuh proses hukum secara pidana maupun secara perdata,” ujar JHA saat melakukan konferensi pers di kantor Advokat Yakop Mahmud dan Partners (YMP) Kota Gorontalo, Sabtu (16/10/2021).

Baca Juga :  Tanggapi Penolakan HRS, KAMMI Gorontalo : Justru Demo Yang Pemicu Perpecahan

Advokat Yakop Mahmud menjelaskan, ada empat hal penting yang menjadi perhatian pihaknya dalam permasalahan dugaan malapraktik di RS Multazam. Pertama, kondisi pasien mengeluarkan kotoran pada bekas operasi beberapa hari pasca operasi. Hal itu secara kasat mata menunjukkan ada sesuatu yang salah atau janggal, tetapi ironinya tidak ditangani secara profesional oleh pihak rumah sakit.

“Kedua, pasien disuruh keluar dengan kondisi luka yang terbuka di bagian perut. Alasannya sudah tak ada tindakan medis lain, dan keluarga diminta berdoa saja,” ujar Yakop.

Ketiga, lanjut Yakop, pihak rumah sakit Multazam maupun dokter yang menangani pasien tidak mau mengeluarkan surat rujukan ke rumah sakit lain. Keempat saat keluar dari rumah sakit, pasien tidak diberikan obat ataupun resep.

“Padahal lazimnya orang keluar rumah sakit itu diberi obat. Akan tetapi pasien MA, sebutir obat pun tak diberikan,” tegas Yakop. (adm-01/gopos)

Tags: GorontaloKota GorontaloMalapraktikRS Multazam
Previous Post

Positif Covid-19, Peserta SKD CPNS Kemenkumham Wajib Melapor Sebelum Jadwal Ujian

Next Post

IDI Turun Tangan Tangani Dugaan Malapraktik Pasien Operasi di RS Multazam Gorontalo

Related Posts

Pendeportasian Lima Orang Warga Negara Tiongkok: Bukti Ketegasan Imigrasi dalam Menjaga Kedaulatan, Keamanan dan Ketertiban
Gorontalo

Pendeportasian Lima Orang Warga Negara Tiongkok: Bukti Ketegasan Imigrasi dalam Menjaga Kedaulatan, Keamanan dan Ketertiban

Rabu 21 Mei 2025
Suami Nadjwa Shihab Meninggal Dunia
Gorontalo

Suami Nadjwa Shihab Meninggal Dunia

Selasa 20 Mei 2025
Layanan One Stop Service Haji di Gorontalo Dipastikan Berjalan Lancar
Gorontalo

Layanan One Stop Service Haji di Gorontalo Dipastikan Berjalan Lancar

Senin 19 Mei 2025
Bawaslu Gorontalo Tolak Dugaan Politik Uang PSU Gorontalo Utara
Gorontalo

Bawaslu Gorontalo Tolak Dugaan Politik Uang PSU Gorontalo Utara

Senin 19 Mei 2025
Jemaah Haji Kloter 28 UPG Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Gorontalo

Jemaah Haji Kloter 28 UPG Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Senin 19 Mei 2025
Ricuh, Lempar Batu Warnai Unjuk Rasa di Deprov Gorontalo
Gorontalo

Ricuh, Lempar Batu Warnai Unjuk Rasa di Deprov Gorontalo

Senin 19 Mei 2025
Next Post
IDI Turun Tangan Tangani Dugaan Malapraktik Pasien Operasi di RS Multazam Gorontalo

IDI Turun Tangan Tangani Dugaan Malapraktik Pasien Operasi di RS Multazam Gorontalo

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Disekap Pria Mabuk di Kebun Tebu Tolangohula, Pelajar SMA Ini Berhasil Kabur

    Astagfirullah, Ayah Kandung Tega Cabuli Anak Kandung Sejak SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditresnarkoba Polda Gorontalo: Dua Anak Pejabat dalam Kasus Narkoba hanya Saksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Gorontalo Hibahkan Tanah 3 Hektar untuk Polda Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembentukan KMP Biawao Libatkan Generasi Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ricuh, Lempar Batu Warnai Unjuk Rasa di Deprov Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.