GOPOS.ID, JAKARTA – Raja dangdut Rhoma Irama baru-baru ini kembali membahas tentang putranya, Ridho Rhoma, yang sempat terjerat narkoba. Hal itu diungkapkan Rhoma Irama saat tampil sebagai bintang tamu di podcast YouTube Daniel Mananta.
Daniel Mananta penasaran bagaimana tanggapan Rhoma Irama yang dikenal sering berdakwah tetapi sang anak terjerat narkoba. Menjawab pertanyaan itu, Rhoma Irama menjelaskan bahwa anak seorang pendakwah bukan tidak mungkin melakukan kesalahan.
Sekeras apapun orangtua memberi peringatan, tidak menjamin anak mereka tidak akan melakukan kesalahan.
“Jangankan seorang Rhoma. Jangankan seorang kyai. Nabi pun ketika berdakwah pada umatnya, anaknya nggak patuh, anak Nabi Nuh,” ujar Rhoma Irama dikutip dari channel YouTube Daniel Mananta Network.
Rhoma Irama mengungkapkan yang paling penting sebagai orang tua adalah melakukan kewajiban dan memberikan hak pada anak.
“Yang penting kita sebagai orangtua, dalam konteks keluarga, lakukan apa kewajiban orangtua dan berikan hak anak,” lanjut Rhoma Irama.
Setelah orangtua sudah melakukan kewajiban mereka, apa yang dilakukan anak sepenuhnya tanggung jawab mereka. Rhoma Irama menambahkan bahwa kita hanya bisa memberikan arahan tapi tidak bisa memaksa manusia untuk sesuai dengan arahan kita, termasuk keluarga.Â
Dalam kasus Ridho, Rhoma Irama mengaku sedih tapi tidak marah karena dia memahami hakikat kehidupan.
“Tapi dalam kasus Ridho, saya sedih. Tapi saya enggak marah karena saya tahu hakikat kehidupan. Iman itu fluktuatif, tergantung pergaulan, tergantung apa yang dia dengar dan hari-hari apa yang dia geluti, itu akan berpengaruh pada fluktuasi iman,” tambah Rhoma Irama.
Rhoma Irama memahami ada banyak godaan bagi yang bekerja di dunia entertainment. Dia pun paham tantangan yang dihadapi Ridho.
“Dia (Ridho Rhoma) seorang anak yang hidup di dunia entertainment. Saya tahu banget tantangan entertainer itu apa dan basic-nya (iman Ridho) belum terlalu kuat,” ucapnya.
Meski tidak marah, Rhoma Irama berharap kejadian itu menjadi pelajaran berharga untuk Ridho Rhoma bahwa melanggar aturan menyebabkan penderitaan.
Namun, Rhoma Irama mengaku akan sangat marah pada anaknya jika mereka murtad. Dia bahkan tidak akan ragu memutuskan hubungan keluarga.
“Makanya saya it’s okay. Yang tidak boleh tuh, yang saya akan marah sama anak ketika dia murtad, Astaghfirullah. Ketika dia melawan Tuhan dalam arti kata yang substansial. Itu mungkin (akan) putus hubungan,” tegas Rhoma Irama. (Nisa/Gopos)