No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Renggut 156 Korban Jiwa, Pejabat Tinggi Korsel Minta Maaf Atas Tragedi Itaewon

Admin by Admin
Rabu 2 November 2022
in Nasional
0
Wati Mantan ART Akui Susah Dapat Kerja Imbas Perseteruan dengan Nathalie Holscher

Kepala Badan Kepolisian Nasional Yoon Hee Keun dan Menteri Dalam Negeri Korea Selatan Lee Sang Min. Foto: Kolase Koreatimes.co.kr

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, JAKARTA – Pesta Halloween yang biasa dirayakan setiap tanggal 31 Oktober berubah menjadi tragedi ketika 156 orang tewas berdesak-desakkan. Peristiwa tersebut terjadi di Itaewon, Korea Selatan, pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Ini merupakan kasus kematian massal terburuk dalam sejarah Korea Selatan.

Merasa gagal menertibkan keamanan, para pejabat tinggi Korea Selatan menyampaikan permintaan maaf atas tragedi Itaewon. Menteri Dalam Negeri hingga polisi Korea Selatan membungkukkan badan menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

Dalam sebuah sesi parlemen, Menteri Dalam Negeri, Lee Sang Min meminta maaf atas tragedi Itaewon. Dia mengakui bahwa negara memikul tanggung jawab atas keselamatan rakyat.

“Saya sangat meminta maaf kepada rakyat sebagai anggota Kabinet dalam posisi bertanggung jawab tanpa batas atas keselamatan rakyat. Pertama-tama, saya berdoa untuk mereka yang meninggal. Saya juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Menteri Dalam Negeri Korea Selatan Lee Sang Min dikutip dari Koreatimes.co.kr.

“Sebagai ayah dari seorang putra dan putri, kejadian ini sangat tragis dan disesalkan. Sulit bagi saya untuk menerima kenyataan ini dan kata-kata saya tidak dapat menggambarkan betapa mengerikannya itu,” lanjut Lee Sang Min.

Baca Juga :  Indonesia Negara Paling Dermawan di Dunia

Disisi lain, Walikota Seoul Oh Se Hoon juga menyampaikan permintaan maaf dan berjanji untuk membuat kebijakan keselamatan yang lebih baik. Sebelumnya, Yoon Hee Keun selaku Kepala Badan Kepolisian Nasional juga telah meminta maaf.

Yoon Hee Keun menyatakan bahwa polisi telah gagal menanggapi panggilan darurat untuk mengendalikan massa pengunjung pesta di Itaewon sebelum kerumunan massa di gang sempit tiba-tiba berubah menjadi mematikan.

“Kami telah mengkonfirmasi bahwa ada gelombang panggilan atas situasi serius sebelum insiden itu. Panggilan mendesak itu tentang bahaya kerumunan besar di daerah itu,” kata Yoon Hee Keun.

Menurut Hwang Chang Sun, seorang perwira polisi senior Korea Selatan yang menghadiri pertemuan di Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat, banyak warga menghubungi polisi terkait situasi di Itaewon sebelum kejadian. Tapi telepon mereka dianggap hanya sebagai “laporan ketidaknyamanan umum.”

Baca Juga :  Syiar Budaya Islam: Inovasi Digital Kementerian Agama RI dalam Menyiarkan dan Melestarikan Budaya Islam

“Saya berdoa untuk para korban yang meninggal dan menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga yang ditinggalkan. Saya berharap pemulihan yang cepat dari mereka yang terluka. Saya merasa bertanggung jawab besar untuk orang-orang yang terkejut dengan insiden itu. Saya akan mencoba yang terbaik untuk mencegah tragedi seperti itu terjadi lagi,” tambah Yoon Hee Keun.

Sementara itu, korban tewas dari kerumunan massa Itaewon naik menjadi 156 orang, termasuk 26 warga asing dari 14 negara. Dari korban tewas, 101 korban adalah perempuan dan 55 adalah laki-laki. Menurut Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat, ada 29 orang luka berat dan 122 orang luka ringan. (Nisa/Gopos)

Tags: ItaewonMinta MaafPejabat Korea SelatanTragedi Itaewon
Previous Post

Wati Mantan ART Akui Susah Dapat Kerja Imbas Perseteruan dengan Nathalie Holscher

Next Post

Marten Taha Ajak Masyarakat Tingkatkan Perekonomian di Kota Gorontalo

Related Posts

Altruva Aesthetic Clinic Hadirkan Estetika Regeneratif dengan Sentuhan Quiet Luxury
Lifestyle

Altruva Aesthetic Clinic Hadirkan Estetika Regeneratif dengan Sentuhan Quiet Luxury

Senin 25 Agustus 2025
Pasar Sasagaran: Magnet Baru Ekonomi & Wisata Purwakarta
Nasional

Pasar Sasagaran: Magnet Baru Ekonomi & Wisata Purwakarta

Senin 25 Agustus 2025
Kongres PWI 2025: Hendry Ch Bangun Resmi Mendaftar, Soliditas Dukungan Kian Menguat
Nasional

Kongres PWI 2025: Hendry Ch Bangun Resmi Mendaftar, Soliditas Dukungan Kian Menguat

Sabtu 23 Agustus 2025
Hendry Ch Bangun Daftar Ketua PWI, Bawa 17 Dukungan dan Pesan Persatuan
Headline

Hendry Ch Bangun Daftar Ketua PWI, Bawa 17 Dukungan dan Pesan Persatuan

Sabtu 23 Agustus 2025
Pemkab Purwakarta Berikan Pembebasan Denda dan Tunggakan PBB
Nasional

Pemkab Purwakarta Berikan Pembebasan Denda dan Tunggakan PBB

Kamis 21 Agustus 2025
Dua unit motor Ducati yang disita oleh KPK saat OTT Wamenaker, Immanuel Ebenezer. (Foto: Suara.com)
Nasional

Diduga Peras Perusahaan, Wamenaker Kena OTT KPK

Kamis 21 Agustus 2025
Next Post
Marten Taha Ajak Masyarakat Tingkatkan Perekonomian di Kota Gorontalo

Marten Taha Ajak Masyarakat Tingkatkan Perekonomian di Kota Gorontalo

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Tragis! Pemuda Asal Gorontalo Terjebak Perdagangan Orang di Kamboja, Orang Tua Memohon Pemulangan

    Tragis! Pemuda Asal Gorontalo Terjebak Perdagangan Orang di Kamboja, Orang Tua Memohon Pemulangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orang Tua Mahasiswi Dugaan Pemerasan-Persetubuhan Oknum Polisi Mengadu ke Kapolda Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Dugaan Persetubuhan-Pemerasan Oknum Polisi Kini Trauma hingga Putus Kuliah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Korban Human Trafficking, Warga Gorontalo Disekap di Kamboja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Thariq Pastikan Jembatan Biau-Potanga Diperbaiki Tahun Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.