GOPOS.ID, GORONTALO – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo membuka sekolah pada Bulan Juli untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka harus dibatalkan. Keputusan ini menyusul tingginya lonjakan kasus covid-19 di Kota Gorontalo.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Lukman Kasim mengatakan, Pemerintah Kota Gorontalo sampai saat ini belum mengeluarkan kebijakan pembelajaran tatap muka.
“Kita terus masih mencermati perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Gorontalo,” ujar Lukman, Senin (5/7/2021)
Lukman mengatakan, Dinas Pendidikan telah mengajukan draf peraturan Wali Kota, tentang standar peraturan prosedur penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar tatap muka di masa Pandemi Covid-19.
“Namun sejauh ini belum ada keputusan final mengenai pembelajaran secara tatap muka di awal tahun pembelajaran. Karena kita masih merampungkan instrumen pendukung, terutama dari sisi regulasi,”kata Lukman
Baca juga: Gubernur Ajak Forkopimda untuk Tangani Covid-19
Menurutnya, walaupun sudah ada keputusan dari empat menteri yaitu menteri pendidikan, menteri agama, menteri kesehatan, dan menteri dalam negeri, semua daerah sudah dianjurkan untuk segera membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
“Semua itu diserahkan ke daerah masing-masing, karena daerah sendiri yang bisa menentukan pembukaan pembelajaran awal tahun, yang akan dilakukan pembelajaran sekolah tatap muka,” tutup Lukman. (muhajir/gopos)