GOPOS.ID, GORONTALO – Rembuk pendidikan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo diharapkan bisa menjawab persoalan pendidikan di Gorontalo.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi saat menghadiri acara rembuk pendidikan tahun 2022, Senin (12/12/2022).
“Rembuk pendidikan ini adalah kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap tahun. Pak kadis tadi menyampaikan bahwa beberapa tahun terakhir pendidikan kita mengalami degradasi. Melalui rembuk pendidikan ini akan kita laksanakan secara bersama-sama dalam upaya peningkatan pendidikan di Provinsi Gorontalo,” ujar Sofyan Puhi.
Menurut Sofyan, persoalan pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Diperlukan sinergitas untuk memperbaiki pendidikan di Gorontalo.
Lebih lanjut, Sofyan mengajak para pemangku kepentingan untuk berfikir perbaikan pendidikan Gorontalo yang bisa ikut mengentaskan kemiskinan dan angka pengangguran.
“Angka-angka ini (kemiskinan dan pengangguran) tiap tahun disuguhkan kepada kita dan kalau kita melihat ke belakang, kenapa dengan angka ini, ternyata dalam ruang lingkup pendidikan turut andil terhadap angka-angka ini. Nah tugas kita bagaimana merekomendasikan rembuk pendidikan kali ini apa yang akan kita buat di 2023, ke depan terhadap penurunan angka kemiskinan,” ujar Sofyan.
Sofyan berujar, DPRD Provinsi Gorontalo siap berkomunikasi dalam perbaikan pendidikan Gorontalo sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan penurunan angka pengangguran Gorontalo. (muhajir/gopos)