GOPOS.ID, GORONTALO – Rencana relokasi (perpindahan) pedagang Pasar Sentral Kota Gorontalo ditunda hinga usai Ramadan. Kebijakan itu diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo menindaklanjuti aspirasi para pedagang.
“Relokasi ini ditunda. Sebelumnya direncanakan pada Maret 2020. Namun pedagang meminta setelah Bulan Ramadhan, maka kami mengikuti itu. Kami melihat juga aktivitas Pasar Sentral di saat ramadan cukup tinggi,” ungkap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
Dengan adanya penundaan itu, maka relokasi Pasar Sentral Kota Gorontalo dijadwalkan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2020
“Pembangunannya pada pertengahan tahun 2020 ini. Anggarannya sudah ada, dan itu merupakan daerah perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia,” ujar Marten Taha.
Baca juga:Â Dinas Pangan dan Baznas Kota Gorontalo Bagikan 1.500 Paket Sembako
Dirinya juga meminta masyarakat kota Gorontalo selalu mendukung rehabilitasi Pasar Sentral. Saat ini Pasar Sentral Kota Gorontalo mulai dilakukan penataan dengan baik, sehingga nantinya diharapkan dapat berimbas baik bagi kehidupan masyarakat. Khususnya pedagang di pasar sentral tersebut.
“Mari kita sama-sama manfaatkan pembangunan infrastruktur yang terjadi diprogramkan, untuk membangun kondisi ekonomi Kota Gorontalo yang lebih baik,” imbaunya. (Aldy/gopos)