GOPOS.ID, GORONTALO – UNG (Universitas Negeri Gorontalo) mengambil langkah tegas dengan memberhentikan pelaksanaan KKN di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango usai kejadian yang menimpa 10 Mahasiswa Prodi Teknik Geologi, Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas MIΡΑ.
Rektor UNG, Eduart Wolok menegaskan secara otomatis untuk sementara waktu kita akan berhentikan dulu dan kita akan memfokuskan pada pemulihan para korban selamat yakni sebanyak 7 orang.
“Yang korban jiwa harus dilakukan secara prosedural dan dilakukan oleh pihak Kampus,” tegas dia
Dengan adanya peristiwa tersebut pihak kampus dalam hal ini akan memberikan himbauan serta pengawasan terhadap KKN di desa yang lain agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Adapun kegiatan lain akan berjalan namun dengan memperhatikan keselamatan dilapangan,” ujar dia.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan pertolongan terhadap 10 mahasiswa yang terseret arus sungai saat melaksanakan KKN di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Selasa malam (15/4/2025).
Adapun Data-data mahasiswa yakniÂ
Meninggal DuniaÂ
1. Alfateha Ahdania Ahmadi – Ratatotok, Sulawesi Utara
2. Sri Maghfira Mamonto – Inobonto, Sulawesi Utara
3. Regina Malaka – Buntulia, Pohuwato.
SelamatÂ
1. Fiqri Fariz K Pakaya – Kuala besar, Kec paleleh, Sulawesi Tengah
2. Risman Ahmad – Taliabu
3. Sukirman Satar – Kambani, Sulawesi Tengah
4. Nirmawati Musa – Buntulia, Pohuwato
5. Lisda B Laindjong – Dutuno, Buol, Sulawesi Tengah
6. Ahmad Firli Aprilio Mamonto – Upay, Kotamobagu
7. Alif Rahmat Sandhi – Isimu, Gorontalo. (Putra/Gopos)