GOPOS.ID, GORONTALO – Berbagai perhatiah diberikan Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Eduart Wolok, terhadap mahasiswa di tengah pandemi corona (Covid-19).
Setelah memberikan kuota 20 giga byte (GB) kepada setiap mahasiswa, kemudian kelonggaran pembayaran uang kuliah, kini Rektor UNG turut memberikan bantuan paket sembako kepada mahasiswa.
Menariknya, aksi itu dilakukan Rektor UNG, Eduart Wolok, dengan mendatangi langsung rumah kos para mahasiswa. Layaknya orang tua yang datang menemui anak-anaknya. Tanpa sungkan-sungkan dan tak kenal lelah, Eduart Wolok datang dari rumah ke rumah, serta ke tempat kos, untuk menyerahkan paket sembako.
Rasa kaget dan bercampur haru, sempat menyelemuti sejumlah mahasiswa. Para mahasiswa/mahasiswi itu tak menyangka orang yang datang menemui mereka adalah Rektor UNG sekaligus memberikan paket sembako. Sedikitnya ada 900 paket yang didistribusikan UNG bagi para mahasiswa.
Rektor UNG, Eduart Wolok, mengungkapkan pembagian sembako ini adalah bentuk perhatian UNG terhadap mahasiswa UNG, yang masih menetap di rumah karena guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Maka dari itu, kami mengerahkan dana untuk membagikan sembako ini kepada mahasiswa. Isinya cukup bergizi, sehingga mampu menunjang kesehatan para mahasiswa. Semoga bisa bermanfaat dengan baik,” jelas Rektor.
Dalam paket tersebut, telah terisi beras 3 liter, telur 20 butir, mie instan 20 bungkus, dan susu satu dos.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Karmila Machmud, menambahkan bahwa mekanisme pembagian sembako ini, akan diantarkan langsing ke kos mahasiswa, sehingga tidak menciptakan kerumunan, dan teyap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran yang ada.
“Mungkin pembagian ini, akan memakan waktu hingga tiga hari. Karena kita telah membagi tim dalam sehari, membagikan sembako ke tiga wilayah yang telah di data. Kecuali, jika prosesnya bisa berlangsung lebih cepat, waktu pengantarannya akan lebih cepat juga,” tutupnya.(Aldy/gopos)