GOPOS.ID, GORONTALO – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Eduart Wolok mengajak masyarakat di seluruh provinsi Gorontalo khususnya mahasiswa di lingkungan UNG untuk mensukseskan proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Eduart bersama keluarganya sudah melakukan proses Pemutakhiran data pemilih dengan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang berlangsung Sabtu (4/3/2023).
Kepada Pantarlih yang di dampingi Ketua PPS Dulomo Selatan dan Anggota PPK Kota Utara, Eduart mengatakan bahwa jumlah pemilih di keluarganya sebelumnya sebanyak empat pemilih.
Namun salah satu keluarganya yang berada di dalam Kartu Keluarga (KK) sudah meninggal.
“Satu orang sudah meningga. Tersisa saya dan istri. Anak saya ada di luar daerah. Tapi KTP digitalnya ada,” ucap Eduart Wolok semabari memperlihatkan E-KTP-nya kepada petugas.
Eduart juga mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan proses Coklit yang sedang berlangsung di Provinsi Gorontalo. Ia berharap tidak ada masyarakat yang menolak kedatangan Petugas pemutakhiran data pemilih.
Untuk diketahui proses coklit yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemutakhiran data pemilih pada Pemilu 2024 sudah berlangsung 20 hari sejak tanggal 12 dimulai serentak di seluruh Indonesia.
Dari evaluasi jumlah pemilih yang sudah di Coklit di Kota Gorontalo sudah mencapai lebih dari 80 persen. (adm-01/gopos)