Segenap elemen masyarakat di tanah air kembali memeringati Hari Sumpah Pemuda. Tak hanya sekdar seremoni, Peringatan Sumpah Pemuda diharapkan menjadi momentum menggalang kebersamaan dan persatuan generasi muda dalam melawan Covid-19.
Ilham, Gorontalo
Anak muda memiliki peran penting dalam berbagai hal. Termasuk di dalamnya sebagai agen perubahan perilaku terkait pandemi virus corona (covid-19). Langkah tersebut dapat ditempuh antara lain dengan turut membangun narasi-narasi pencerahan tentang Covid-19 kepada masyarakat.
Demikian salah satu catatan penting yang mengemuka dalam dialog narasi sehat Pandemi Covid-19 dalam perspektif intelektual pemuda, Selasa (27/10/2020). Dialog yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo itu dilaksanakan berkaitan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2020.
Talkshow menghadirkan pembicara intelektual muda, Dr. Ilham Maku MH; dosen Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) Indri Afriyani Yasin; dan Dosen Universitas Negeri Gorontalo, Zulkifli Tanipu.
Kemajuan zaman dan teknologi saat ini turut memengaruhi kehidupan generasi muda. Salah satunya hadirnya generasi muda yang tampil layaknya selebriti di berbagai jejaring dan platform media sosial. Keberadaan generasi muda itu lebih kenal dengan istilah selebgram atau influenzer.
Baca juga: Bertambah 3 Orang, Pasien Covid-19 di Gorontalo yang Sembuh Capai 2.887 Orang
Keberadaan para selebgram dan influenzer yang didominasi anak muda ini memiliki peran penting dalam tatanan kehidupan masyarakat modern. Tak terkecuali di masa pandemi virus Corona (Covid-19) yang sedang melanda dunia. Di antaranya ikut serta mengedukasi masyarakat dalam gerakan melawan pandemi Covid-19.
Akan tetapi femena yang dijumpai, tak jarang anak muda selegram dan yang memiliki pengikut atau followers justru membangun narasi kontraproduktif terhadap penanggulangan Pandemi Covid-19. Seperti membuat narasi yang menyatakan bila virus corona merupakan hasil konspirasi. Ada pula yang membuat narasi bilamana virus corona tak ada.
“Kita wajib memahami proses perjalanan dari covid-19 ini menjadi pandemi. Oleh karena itu tugas kita sebagai pemuda untuk terus mengedukasi masyarakat agar yakin dengan Covid-19. Yaitu memberikan fakta, karena narasi memang harus dilawan dengan narasi,” tutur Zulkifli Tanipu.
Untuk memberi keyakinan kepada masyarakat, setiap anak muda harus memiliki pengetahuan berkaitan dengan pandemi Covid-19. Caranya dengan banyak membaca literatur terkait kebenaran Covid-19.
“Sudah banyak para ilmuan yang mempublikasikan jurnal-jurnal terkait pandemi covid-19,” kata Indri Afriyani Yasin.
Oleh karena itu pemuda harus menjadi bagian dari perubahan. Setiap pemuda semua punya tugas masing-masing. Tugas utama adalah menjaga diri tetap sehat, keluarga tetap sehat dan terhindar dari virus covid-19.
Tugas pemuda untuk ikut serta dalam penanggulangan Covid-19 dimulai dari diri sendiri, merupakan hal paling mudah untuk merefleksikan Hari Sumpah Pemuda di tengah pandemi. Ayo pemuda Gorontalo bersatu melawan Covid-19.(***)