GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Sejumlah pendaftar Guru PPPK di Bone Bolango mengeluhkan kendala teknis sistem yang dialami saat melaksanakan pendaftaran PPPK.
Hal ini terungkap saat RDP di DPRD Bone Bolango, Senin (23/10/2023).
Beberapa PPPK Guru yang mendaftar menemukan sejumlah kendala seperti dinyatakan Tidak Memenuhi Standar (TMS) oleh sistem SSCASN. Beberapa pelamar menyampaikan, mereka sudah melakukan pendaftaran sesuai alur pendaftaran namun kemudian dinyatakan tak lulus.
Padahal para pelamar mengaku sudah melakukan pendaftaran sesuai alur. Beberapa juga mengeluhkan usai menerima keterangan tidak lulus, para pelamar tak menemukan keterangan yang menunjukkan apa alasan ketidaklulusan mereka.
Bahkan kata mereka, di daerah lain beberapa pelamar yang dinyatakan lulus maupun tak lulus tetap menerima hasil dari pihak penitia Kelulusan PPPK Daerah.
Ketua Komisi I DPRD Bone Bolango, Faisal Mohie mengungkapkan dalam pertemuan tersebut yang mana panitia seleksi daerah terkesan tidak transparan akan kelulusan para pelamar.
“Menurut para pelamar di sini ada dari beberapa wilayah di beberapa daerah semua diperlihatkan namun di Bone Bolango itu mereka tidak menerima itu,” ungkapnya.
“Harusnya ini menjadi perlakuan yang sama dengan daerah lain,” ujar dia.
Kata Faisal, beberapa kejanggalan juga ditemukan seperti. Olehnya RDP ini dilaksanakan guna untuk menentukan hasil dari para pelamar PPPK Guru yang ada di Bone Bolango.
“RDP harusnya akan mendapati kepastian sehingga ada yang bisa diselamatkan atau diluluskan,” tandasnya. (Putra/Gopos)