GOPOS.ID, GORONTALO – Ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. Aksi pembabatan hutan serta penambangan liar yang tak terkendali, memicu laju kerusakan lingkungan. Imbasnya bencana banjir, dan tanah longsor terus terjadi.
Buktinya baru seminggu berlalu banjir bandang di wilayah Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango. Bencana banjir kini melanda wilayah Desa Iloheluma, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, Rabu (16/9/2020). Banjir yang dipicu lupangan Sungai Patilanggio itu menyebabkan ratusan rumah di Desa Iloheluma terendam. Sedikitnya ada 507 jiwa yang menjadi korban atau terdampak banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato, Ramon Abjul mengatakan, desa Iloheluma kerap dilanda banjir. Oleh karena itu perlu penanganan serius seperti pelebaran sungai dan perbaikan drainase.
“Kami mengharapkan kepada masyarakat di Kecamatan Patilanggio, khususnya yang rawan banjir, agar ketika cuaca tidak bersahabat, gejala gejala hujan yang cukup serius, diharapkan masyarakat untuk segera mengevakuasi diri sebelum terjadi bencana lain,” tutur Ramon.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah melalui BPBD akan menyerahkan bantuan bahan pokok kepada korban banjir.
Kekinian informasi yang diperoleh gopos.id, banjir di wilayah Desa Iloheluma telah surut.(muhajir/gopos)