GOPOS.ID, GORONTALO – Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXI Provinsi Gorontalo bekerjasama Maxima Laboratorium Klinik Gorontalo melakukan pemeriksaan rapid test kepada para pendatang di Pelabuhan Feri Gorontalo, Selasa (22/6/2020). Pemeriksaan yang berlangsung dari hari pertama penerapan New Normal dan terus berlangsung setiap hari hingga saat ini.
Dari hasil pemeriksaan, selalui didapati ada yang reaktif covid-19. Hal itu diungkapkan Kepala Maxima Laboratorium Klinik Gorontalo, Sadam Munawir.
“Kami melakukan pemeriksaan rapid test untuk seluruh penumpang kapal dan awak ABK kapal di pelabuhan. Setiap harinya kami menemukan orang yang reaktif. Namun jumlahnya hanya sedikit, paling banyak itu dua orang. Selebihnya sehat,” ungkap Sadam kepada gopos.id.
“Adapun hasil yang reaktif langsung dikembalikan ke tempat asal, dan tidak diberangkatkan dan melakukan karantina mandiri,” tambahnya.
Baca juga: Pasien Positif Corona Tanpa Gejala Boleh Karantina Mandiri di Rumah
Pemeriksaan ini dilakukan untuk para penyeberang yang belum memiliki surat keterangan hasil rapid test. Tarif yang dikenakan bervariasi.
“Pemeriksaan tergantung kapal yang masuk dan berangkat. Hari ini saja, sudah lebjh dari 100 yang diperiksa. Setiap penumpang akan membayar Rp275 ribu, sopir dan karnet Rp250 ribu, dan anak-anak Rp225 ribu,” jelas Sadam.
Selanjutnya, data-data pasien diserahkan kepada pihak pelabuhan dan KKP untuk ditindaklanjuti. (Aldy/gopos)