GOPOS.ID, GORONTALO – Bulan suci Ramadan menjadi momentum bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo lebih mengintensifkan jalinan silaturahmi dengan masyarakat. Hal itu dilakukan Wali Kota Gorontalo, Marten A Taha, dengan melaksanakan salat tarawih keliling di setiap kelurahan se-Kota Gorontalo.
Ahad (2/4/2023), Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Hidayah, Kelurahan Tanjung Keramat, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo. Pada kesempatan itu, Marten Taha menyampaikan ungkapan syukur dapat bersilaturahmi dan melaksanakan tarawih bersama masyarakat Kelurahan Tanjung Keramat.
“Di malam ke 12 Ramadan ini, Pemkot Gorontalo berkesempatan silaturahmi dengan masyarakat Kelurahan Tanjung Keramat sekaligus melaksanakan ibadah salat Isya, Tarawih dan Witir berjemaah,” ujarnya.
Menurut Marten Taha, dua tahun terakhir kegiatan-kegiatan keagamaan secara berjemaah sedikit terhambat disebabkan adanya Covid-19. Situasi itu membuat adanya larangan untuk berkumpul.
“Bahkan 3 tahun terakhir kegiatan-kegiatan keagamaan kita sedikit tersendat, karena covid semua orang dilarang untuk berkumpul,” tuturnya.
Marten Taha melanjutkan, dengan berakhirnya larangan berkumpul seiring meredanya Covid-19, aktivitas keagamaan khususnya di bulan Ramadan bisa dilaksanakan secara berjemaah.
“Alhamdulillah tahun ini kita sudah bebas untuk bisa melaksanakan kegiatan dengan mengumpulkan banyak orang. Sebelum-sebelumnya berjaga jarak karena memang kita dilarang untuk berkerumun, dilarang melaksanakan kegiatan. Sekarang silakan dengan kapasitas ruangan 100 persen,” jelas Marten Taha.
Wali Kota Gorontalo dua periode itu menambahkan, Pemkot Gorontalo berupaya mengunjungi seluruh masjid di wilayah Gorontalo. Namun karena keterbatasan waktu dan banyaknya jumlah masjid sehingga hanya sebagian saja yang bisa dikunjungi.
“Jumlah masjid di Kota Gorontalo ada sebanyak 326 masjid. Jadi hanya sebagian saya yang bisa dikunjungi selama Ramadan ini,” kata Marten Taha.(Nita-MgUNG/gopos)