GOPOS.ID, GORONTALO – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo menyebutkan terkait pengawasan daerah perlu penguatan terhadap pemeriksaan baik secara internal maupun eksternal.
Hal itu disampaikan Thomas usai menghadiri rapat koordinasi (rakor) pengawasan daerah dan pemutakhiran data tindak lanjut hasil pemeriksaan Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP), oleh Inspektorat Provinsi Gorontalo, Selasa (12/11/2024), di Hotel Aston, Kota Gorontalo.
“Mengenai dengan pengawasan. Pengawasan itu programnya pasti akan terseok-seok, sehingga perlu penguatan terhadap pemeriksaan apakah eksternal dan internal perlu saling mengisi serta berkolaborasi untuk bisa mendorong pembangunan daerah,” sebut Thomas.
Thomas megatakan apa korelasinya? Korelasi yang dimaksud ketika pengawasannya baik maka akan memperkecil sifat-sifat koruptif daripada pelaksana.
Menurut Thomas ketika pengawasannya baik. Maka bisa diminimalisir pelanggaran-pelanggaran dan penyalagunaan kewenangan. Dia pun sangat bersyukur atas kegiatan tersebut dilaksanakan karena akan mendorong APIP yang secara internal memeriksa.
“Saya menegaskan dipertemuan tadi dibeberapa kegiatan harus ada pendampingan. Katakanlah RS Ainun Habibie, itu harus ada pendampingan baik dari Kejaksaan dan Kepolisian. Tetapi mereka menyampaikan bahwa tidak sampai ke hal-hal teknis,” jelasnya.
Meski demikian, Thomas berharap setidaknya ada pengingat (pendamping), ketika terjadi hal-hal yang dinilai tidak sesuai atau satu pekerjaan dan pelanggarannya besar, maka perlu dipertanyakan pendampingannya.
“Saya coba bangun komunikasi itu, sekalipun tidak masuk ke hal-hal teknis tetapi di depan mata kita ada hal-hal mines dalam pekerjaan, maka pendamping harus mendorong itu. Ini perlu kita dalami dan didiskusikan dengan aparat penegak hukum baik dari Kajati dan Kapolda untuk memperkuat barisan pendampingan,” tutup Thomas. (Isno/gopos)