GOPOS.ID, GORONTALO – Bank Indonesia (BI) kembali menghadirkan inovasi dalam sistem pembayaran digital QRIS (Quick Response Indonesia Standard). Yaitu QRIS Tap yang memungkinkan transaksi tanpa perlu memindai (scan) kode QR. Cukup tempelkan smartphone yang memiliki fitur NFC (Near Field Communication) ke terminal pembayaran, dalam hitungan detik transaksi sudah beres.
Layanan QRIS Tap kini sudah boleh dipakai di Gorontalo. Hal itu seiring peluncuran Hulonthalo QRIS Tap yang dilaksanakan Kantor Perwakilan BI Gorontalo, Ahad (18/7/2025) dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Provinsi Gorontalo di halaman Citimall Gorontalo. Peluncuran dilakukan Kepala Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Bambang Satya Permana dan dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan Perbankan se-Provinsi Gorontalo.
“Qris Tap sudah digunakan di Gorontalo. Ada beberapa merchant yang memiliki terminal pembayaran dengan fasilitas NFC yang bisa digunakan untuk transaksi QRIS Tap,” ungkap Bambang Setya Permana.
Bambang Setya Permana menjelaskan, QRIS Tap memiliki sejumlah keunggulan dan kelebihan. Di antaranya proses scan yang lebih cepat dibandingkan QR. Keunggulan ini membuat waktu pembayaran menggunakan QRIS Tap.
“QRIS Tap ini akan sangat membantu dalam mengurangi antrean pembayaran. Terutama di tempat-tempat pembayaran yang cukup banyak antrean. Seperti pembayaran parkir, maka dengan QRIS Tap menjadi lebih cepat, mudah, murah dan andal,” ujar Bambang Setya Permana.
QRIS Tap juga memiliki keamanan dan keandalan yang terjamin. Sama halnya QRIS QR Code, transaksi pada QRIS Tap juga memiliki kata sandi atau PIN (Personal Indeks Number).
“Setelah transaksi data yang terkirim langsung terenkripsi, sehingga Insya Allah keamanannya juga terjaga,” kata Bambang Setya Permana.
Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo akan terus mendorong perluasan akseptabilitas QRIS melalui kolaborasi dan bersinergi dengan Perbankan sebagai penyedia infrastruktur pembayaran. Langkah serupa juga dilakukan dengan dunia usaha dan merchant dalam rangka mengoptimalkan penggunaan layanan QRIS Tap.
“Termasuk dengan Pemda terutama pada sisi elektronifikasi sistem pembayaran dan keuangan daerah,” tutur Bambang Setya Permana.