GOPOS.ID, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya menyambut kedatangan rombongan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gorontalo di Rumah Dinasnya, Ahad (6/8/2023).
Suasana santai dan penuh keakraban nampak saat Penjagub menerima rombongan PWI Gorontao yang dipimpin Sekretaris PWI Gorontalo, Fery Apantu.
Sejumlah isu seputar kedaerahan pun langsung mewarnai obrolan PWI Gorontalo dan Penjagub Ismail Pakaya. Terutama persoalan kasus bunuh diri.
“Maksud kedatangan kami PWI Gorontalo, ingin membicarakan beberapa hal, terutama persoalan maraknya kasus bunuh diri di Gorontalo pak,” ucap Fery memulai pembicaraan.
Fery lanjut menjelaskan jika PWI Gorontalo sendiri telah menaruh perhatian khusus terhadap maraknya fenomena bunuh diri tersebut.
“Kami akan membuka call center pak, semacam wadah yang dimana kami bekerja sama dengan sejumlah psycolog untuk menerima berbagai aduan ataupun konsultasi,” jelas Fery Apantu.
Hal itupun disambut positif oleh Penjagub Ismail Pakaya. Menurutnya apa yang diinisiasi oleh PWI Gorontalo sinkron dengan hasil rapat bersama Forkopimda.
“Sebenarnya ada beberapa poin yang telah diputuskan dalam rapat bersama Forkopimda kemarin, salah satunya itu juga yang kami mau buat seperti yang digagas oleh PWI Gorontalo, kalau bisa kita kolaboratif kan saja,” sahut Ismail yang saat itu didampingi Presediun MW KAHMI Gorontalo, Dahlan Usman dan anggota DPRD Provinsi Gorontalo Hamid Kuna.
Ia juga menekankan dalam waktu dekat tim Satgas pencegahan bunuh diri Pemprov Gorontalo akan launching dan akan segera melakukan tugas-tugas yang telah disusun.
“Sehingga kalau bisa kegiatan PWI Gorontalo tadi kita bareng-bareng aja, saya kira tidak ada masalah malah sangat baik kolaborasi seperti ini kan,” ungkap Ismail.
Penjagub Ismail juga sangat mengapresiasi langkah PWI Gorontalo untuk menyerukan kepada sejumlah media dan wartawan untuk berhenti memberitakan dan mengajak masyarakat tidak lagi menyebar foto maupun video kasus bunuh diri.
“Itu langkah yang sangat tepat, meski ini belum ditetapkan sebagai kejadian luar biasa namun semua pihak termasuk PWI Gorontalo harus ambil peran dan Pemprov selalu siap untuk kolaborasinya,” tandas Penjagub.
Pertemuan selama kurang lebih dua jam itupun diharapkan bisa melahirkan langkah-langkah kongkrit yang dapat dilakukan baik oleh PWI Gorontalo dan pemerintah provinsi. (Putra/Gopos)