GOPOS.ID, GORONTALO – ‘Kenapa setiap menjelang musim tanam, pupuk bersubsidi selalu menjadi masalah dan langkah untuk didapatkan petani di Limboto Barat ini. Kami ingin, Insya Allah Pak Tonny dan Pak Marten jadi Gubernur dan Wakil Gubernur, bisa mengatasi persoalan petani ini,” kata Erni, warga Desa Huidu Kecamatan Limboto Barat, saat menyampaikan pertanyaan pada kampanye dialogis Minggu (06/10/2024).
Kelangkaan pupuk bersubsidi dan benih bersubsidi dari Pemerintah Pusat, memang masih menjadi persoalan klasik di Provinsi Gorontalo khususnya Kabupaten Gorontalo, yang masyarakatnya mayoritas berprofesi petani.
Bahkan, dampak dari kelangkaan pupuk bersubsidi dan benih bersubsidi tersebut, sering membuat petani di Gorontalo tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka termasuk pendidikan anak mereka.
“Sangat sulit kami sebagai petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Sedangkan pupuk bersubsidi saja susah ditemukan, apalagi benih bersubsidi. Maka jangan heran, kalau Provinsi Gorontalo ini peringkat kemiskinannya masih lima besar di Indonesia. Karena hal terkecil saja harus dipersulit, bahkan tidak ada didapatkan petani,” tegas Erni.
Senada disampaikan Rian Moito, generasi muda asal Kecamatan Limboto Barat, yang turut prihatin dengan kondisi petani di Kabupaten Gorontalo.
Rian katakan, banyak harapan yang ingin disampaikan petani Kabupaten Gorontalo kepada Tonny Uloli dan Marten Taha, satu diantaranya mendoakan pasangan nomor urut satu ini terpilih sebagai Gubernur Gorontalo dan Wakil Gubernur Gorontalo.
“Pada momen kampanye seperti ini Pak, ada banyak hal yang ingin disampaikan orang tua kami yang berprofesi petani, namun dibatasi oleh waktu. Satu harapan mereka ketika Pak Tonny dan Pak Marten terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni mempermudah akses masyarakat petani untuk menemui Bapak berdua,” singkatnya.
Calon Wakil Gubernur Gorontalo, Marten Taha jelaskan pada pidato politiknya sekaligus menjawab pertanyaan dari masyarakat tersebut, bahwa namanya bantuan bersubsidi wajib hukumnya untuk disampaikan kepada masyarakat.
“Bantuan bersubsidi semacam pupuk bersubsidi, bukan menjadi program Pemerintah Daerah, tetapi itu program prioritas Pemerintah Pusat yang wajib dilaksanakan Pemerintah Darah, untuk memenuhi kebutuhan petani di daerah. Selama saya menjabat Wali Kota Gorontalo Dua Periode, berbagai bantuan bersubsidi untuk masyarakat baik petani, nelayan dan peternak di Kota Gorontalo itu tersampaikan dengan baik dan tuntas. Nah, solusi untuk mengatasi persoalan seperti yang ada di Kabupaten Gorontalo ini, tentu Tonny Uloli dan Marten Taha memiliki program kebijakan yang terkoneksi langsung dengan Pemerintah Pusat. Seperti yang tertuang dalam misi kami, menghebatkan Gorontalo melalui peningkatan kualitas masyarakat yang cerdas, sehat, berbudaya, produktif, dan unggul dalam kehidupan yang tertib, dan bermartabat serta terlindungi oleh jaminan sosial yang berkeadilan. Menghebatkan Gorontalo melalui peningkatan perekonomian rakyat yang berkualitas, adil, makmur, dan berwawasan lingkungan Lestari. Artinya dua poin dari beberapa misi Tonny Uloli dan Marten Taha, itu siap menjamin kehidupan masyarakat termasuk petani, nelayanan dan peternak di Gorontalo. Tidak terkeculi memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, guna menunjang produktifitas pertanian di Provinsi Gorontalo serta mensejahterakan petani. Bahkan kami siap memerangi “mafia pupuk” di Provinsi Gorontalo,” terang Calon Wakil Gubernur Gorontalo tersebut.
Kemudian terkait dengan akses masyarakat untuk menemui pimpinan tertinggi daerah di Provinsi Gorontalo, ditanggapi positif oleh Calon Wakil Gubernur Marten Taha.
“Dalam konteks demokrasi, Franklin D. Roosevelt Presiden ke 32 Amerika Serikat menegaskan, bahwa masyarakat memiliki kekuasaan penuh atas negara. Termasuk di Indonesia ini serta di Provinsi Gorontalo, karena yang memilih Presiden, Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur adalah rakyat. Maka kami sebagai pemimpin yang diamanahkan masyarakat, tentu wajib memberikan akses kepada seluruh masyarakat untuk menemui kami di Pucak Botu nanti. Sehingga kami mendapatkan informasi tentang kehidupan masyarakat di bawah, dari orang pertama yaitu masyarakat itu sendiri. Saya sudah lakukan ini sejak saya masih menjabat Ketua DPRD Provinsi Gorontalo dan Wali Kota Gorontalo Dua Periode, dan manfaatnya sangat baik. Karena kami mendapatkan informasi yang tepat dan akurat, langsung dari masyarakat, baik itu tentang pelayanan dan lain sebagainya. Dan ini akan saya lakukan bersama Pak Tonny nanti,” pungkas Marten. (Adm-01/gopos)
