GOPOS.ID, BUNTULIA – Kendala sedimen di saluran irigasi yang dihadapi para petani di Kecamatan Buntulia, dan Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato ikut mendapat perhatian PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan Gorontalo Sejahtera Mining (GSM). menindaklanjuti hal tersebut, PT PETS dan GSM melakukan pengerukan sedimen saluran irigasi yang ada di Kecamatan Buntulia dan Kecamatan Duhiadaa.
Langkah ini dilakukan PT PETS dan PT GSM yang di bawah naungan PT Merdeka Copper Gold, untuk membantu petani sawah. Agar distribusi air ke sawah para petani di Kecamatan Buntulia dan Duhiadaa kembali lancar.
Ketua Pengelola Pengguna Air (P3A) Ampera Jaya, Abdulrahman Lukum, mengatakan sedimentasi yang berada di sepanjang saluran irigasi merupakan kendala bagi petani yang ada di dua kecamatan tersebut.
“Alhamdulillah, dengan hadirnya bantuan PT PETS proses pengerukan sedimen sementara berjalan, sehingga ini telah membantu kami selaku petani yang ada di Kecamatan Buntulia dan Kecamatan Duhiadaa,” ujar Abdulrahman, Minggu (6/11/2022).
Abdulrahman mengatakan, terkena dampak sedimen irigasi itu sepanjang 24 KM. Sementara ini kendaraan yang mengangkut sedimen mendahului lokasi yang dapat dilalui, seperti dari duhiadaa jalur P3A Ampera Jaya.
“Kami sudah sepakat rencana pada tanggal 15 November mendatang, akan ada rapat hambur bersama seluruh kelompok di Kecamatan Duhiadaa,” kata Abdulrahman
Untuk itu, dirinya mengaku, sangat berterimakasih kepada PT. PETS telah membantu para petani sawah, mengeluarkan sedimentasi yang berada di saluran irigasi yang terdampak.
“Kami atas nama petani bersama ketua-ketua kelompok sangat berterimakasih, mudah-mudahan bantuan seperti ini selalu menjadi perhatian PT PETS, kepada petani sawah yang terdampak sedimentasi,” tutup Abdulrahman.(Yusuf/gopos)