GOPOS.ID, MARISA – Sebanyak 212 penambang di Kabupaten Pohuwato beralih profesi menjadi peternak dan mengikuti program penggemukan sapi. Program ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat PT Merdeka Copper Gold yang menaungi PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM).
Program tersebut dimulai dengan penyerahan ternak sapi secara simbolis oleh Direktur Utama PT PETS, Boyke Poerbaya Abidin,bbersama Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, kepada 10 perwakilan penambang rakyat, di halaman kantor disporapar Pohuwato, Selasa, (13/12/2022)
Boyke Poerbaya Abidin mengatakan, program bantuan ternak sapi ini bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi mandiri, untuk masyarakat penambang sebagai bentuk kerjasama.
“Sebanyak 350 ekor sapi diserahkan kepada 212 penambang lokal di Pohuwato, ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar lokasi tambang,” ujar Boyke
Dirinya mengungkapkan, ini merupakan bukti perusahaan melakukan pendekatan humanis sebagai bagian dari good mining practices, membantu masyarakat penambang lokal.
“Diharapkan ini menjadi modal awal bagi mereka (Penambang Lokal- Red), untuk menjadi sumber penghasilan baru yang berkelanjutan,” tutur Boyke
Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku, PT Merdeka Copper Gold Tbk menyerahkan bantuan alat kesehatan, kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua.
“Bantuan alat kesehatan senilai lebih dari Rp 1 miliar terdiri dari OAE Diagnostic, Clinical Middle Ear Analyzer, Clinical Audiometer, Treadmill System dan Spirometer,” tutup Boyke
Koordinator penambang, Yusuf Lawani, menyatakan dirinya dan penambang rakyat sanggup memelihara mengembangkan ternak sapi yang diterima. Para penambang berkomitmen tidak memindahtangankan, menjual atau memotong ternak sapi yang diterima sebelum memasuki masa panen.
“Kami bersedia mengikuti pembinaan dari instansi terkait untuk menambah kompetensi dan ketrampilan sebagai peternak sapi,” ungkap Yusuf
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, mengatakan serah terima ternak sapi ini diharapkan menjadi langkah awal program pemberdayaan masyarakat Kabupaten Pohuwato, khususnya masyarakat yang merupakan penambang tanpa izin.
“Diharapkan masyarakat memiliki tekad untuk lebih maju, terutama memiliki sumber penghasilan yang lebih aman dan berkelanjutan,” tutup Saipul (Yusuf/Gopos)