GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Untuk mendukung kerja-kerja tenaga medis di Rumah Sakit Umum Aloie Saboe (RSAS) Kota Gorontalo, dalam menangani pendemi Covid-19 di Gorontalo.
PT. Harvest Gorontalo Indonesia, memberikan kontribusi kepada tenaga medis di RSAS, agar tetap kuat imunitas tubuh dengan memberikan prodak yang mereka miliki dengan memiliki Formula 1 Manggata dengan nama prodak SoMan.
Direktur PT. Harvest Gorontalo Indonesia, Yamin Lahay menjelaskan, menghadapi pendemi virus corona ini, pihaknya peduli terhadap tenaga medis. Karena, resiko yang dihadapi cukup besar.
“Dalam melayani pasien yang diduga terinfeksi covid-19, tenaga medis pasti memiliki resiko tinggi akan tertular. Sehingga kami mengambil inisiatif untuk memberikan prodak yang sudah 12 tahun berpengalaman dalam meningkatkan imunitas tubuh manusia,” ujarnya.
Sebab kata Yamin, prodak SoMan yang dimiliki itu mampu memberikan daya tahan tubuh dan bisa melawan virus corona dan prodak ini cocok untuk para tenaga medis.
“Prodak ini kami bagikan ke temen-temen, yang ada di RSUAS. Semoga dengan mengkonsumsi rutin prodak kami ini, para tenaga medis dan petugas kesehatan di bidang pelayanan bisa terhindar dari infeksi virus corona,” harapnya.
Lebih lanjut kata Yamin, sedikitnya ada 300 botol prodak SoMan yang diberikan dan digunakan selama 15 hari kedepan. Setelah 15 hari, jika pendemi ini terus berlanjut. Maka pihaknya akan memberikan lagi untuk para tenaga medis.
“Perawatan imunitas ini, bukan hanya untuk perawat. Namun, untuk semua petugas yang bertugas di dalam penanganan covid-19. Baik itu dari tenaga medis dan seluruh pihak yang terkait dalam penanganan pasien,” ketusnya.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Aloie Saboe dr. Andang Ilato, mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari PT. Harvest Gorontalo Indonesia, yang sudah memberikan prodak SoMan, kepada para petugas medis.
“Insha Allah prodak ini dapat membantu teman-teman petugas yang di garda terdepan melawan pendemi virus corona. Mudah-mudahan prodak ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh mereka,” ketusnya.
Menurutnya, dalam penanganan covid-19 ini, memiliki resiko tinggi bagi tim dokter maupun tim perawat dalam rangka, memberikan pelayanan langsung kepada pasien yang diduga terpapar covid-19. Karena, mereka memiliki kontak secara terus menerus dengan pasien.
“Apalagi, Alat Pelindung Diri, yang mereka gunakan itu tidak cukup memadai oleh karena itu daya tahan tubuh mereka, mau tidak mau harus kita tingkatkan dan prodak ini sudah melalui uji klinik yang demikian panjang dan diyakini oleh banyak orang bisa membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” kata Andang.(isno/gopos)